Tugumalang.id – Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema), Supriatna Adhisuwignjo ST MT, melepas 36 mahasiswa kelas kerja sama dengan PT Rapidplast Indonesia, Rabu (8/2/2023).
36 mahasiswa itu, terdiri dari 16 orang Program studi (Prodi) D-IV Teknik Elektronika (TE) dan 20 orang Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan (TMPP) semester 6 hingga 8.
Supriatna Adhisuwignjo menuturkan, dalam kelas kerja sama ini mahasiswa diberikan kesempatan mengikuti program magang selama 1,5 tahun atau tiga semester. Hal ini seiring dengan implementasi program MBKM yang sudah dilakukan di Polinema.

“Ini pertama kali kerja sama dengan PT Rapidplast Indonesia. Jadi ini angkatan pertama dan modelnya agak berbeda. Istilahnya tidak kuliah di kampus tapi industri,” ujar Supriatna.
Dengan begitu, kata dia, mahasiswa tidak hanya mendapat ilmu di kampus melainkan juga menperluas khazanah pengetahuan melalui berbagai case studi yang ada di dunia industri.
“Harapan kami prosesnya semacam problem based learning. Artinya mereka bisa belajar kasus di industri tempat magang. Dilatih menghadapi dan menemukan problem solving terhadap permasalahan di industri,” urainya.
Menurutnya, ini merupakan kesempatan baik bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu sekaligus belajar beradaptasi sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.

Sebab itu, ia mendorong mahasiswa mampu menyerap ilmu dengan baik sehingga bisa menjadi problem solver terhadap permasalahan di dunia industri.
“Kampus hanya memfasilitasi tapi pelakunya tetap mahasiswa. Perlu disiapkan sebaik-baiknya bekal ilmu dengan kompetensi, keterampilan, keahlian tertentu sesuai minat bakat masing-masing sebagai hard skill. Tak kalah penting juga karakter, attitude sebagai soft skill yang perlu dikuatkan,” pesannya.
Sebelumnya, mahasiswa yang mengikuti kelas kerja sama ini diharuskan melewati proses seleksi. Proses seleksi yang dibuka sejak 11 sampai 17 Januari 2023 itu diikuti 52 mahasiswa.

Tahapan selanjutnya, mereka mengikuti seleksi administrasi pada 19 Januari, tes TPA oleh mitra pada 23 Januari. Dilanjutkan dengan pengumuman mahasiswa lolos seleksi pada 25 Januari dan mulai pelaksanaan magang di 13 Februari 2023.
Selama 1,5 tahun, di semester pertama mahasiswa akan mengikuti proses kuliah blended curriculum, semester berikutnya disusul dengan magang hingga satu semester terakhir untuk skripsi.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A