Tugumalang.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) secara resmi telah mengukuhkan ratusan wisudawan di Gedung Graha Polinema pada Sabtu (30/11/2024). Setidaknya, ada 862 wisudawan dari 34 program studi yang dikukuhkan dalam wisuda tahap IV 2024 itu.
Sebelumnya, Polinema sudah menggelar wisuda tahap I, II dan III pada Agustus, Sepember dan Oktober 2024 dengan jumlah wisudawan mencapai 2.479 wisudawan dari 28 prodi, termasuk dari kampus Kediri, Lumajang dan Pamekasan.
Dalam sambutannya, Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., menyampaikan bahwa persoalan mendasar dunia pendidikan menjadi salah satu isu strategis. Dimana, ada banyak tantangan yang dihadapi perguruan tinggi Indonesia. Mulai dari kesenjangan akses, kualitas dan relevansi.
Baca Juga: Mahasiswa Polinema Raih Prestasi Membanggakan di Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia XV Tahun 2024
“Untuk menjawab kesenjangan itu, kami menetapkan arah dan kebijakan strategi melalui peningkatan angka partisipasi akses pendidikan tinggi, meningkatkan mutu dan relevansi, serta meningkatkan mutu dosen dan tenaga kependidikan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penguatan tata kelola pendidikan, penguatan visi riset, inovasi dan pengabdian kepada masyarakat. Baginya, kolaborasi dengan seluruh stakeholder juga merupakan kunci dalam menghadapi tantangan yang ada.
Polinema menurutnya telah berkomitmen menciptakan SDM berkapasitas dan kompeten. Bahkan menuntut lulusannya untuk kreatif, inovatif dan mampu menciptakan lapangan kerja.
Baca Juga: Mahasiswa Polinema Raih Prestasi Membanggakan di Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia XV Tahun 2024
“Artinya, lulusan Polinema harus mampu menunjukkan kapasitas lengkap menjadi insan yang terampil, handal dan tangguh dalam menghadapi segala perubahan iklim pasar kerja,” ujarnya.
Tak hanya itu, Polinema juga terus membekali mahasiswanya dengan ilmu pengetahuan dan karakter dalam menghadapi perkembangan teknologi global. Bahkan juga turut mengembangkan minat bakat mahasiswa. Dikatakan, lulusan Polinema harus memiliki kecakapan abad 21.
“Saya yakin, saat ini para wisudawan ini telah berusaha untuk mengembangkan berbagai kemampuan dalam dirinya dengan cara masing masing,” ucapnya.
“Semoga ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di Polinema dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. Kemudian diseimbangkan dengan penerapan etika yang positif. Karena kompetensi tidak akan ada artinya tanpa attitude yang baik,” sambungnya.
Di sisi lain, Supriatna mengatakan bahwa pihaknya juga telah memetakan keterserapan lulusan Polinema di dunia kerja. Dari data 85 persen yang sudah masuk, ada yang sudah bekerja, melanjutkan pendidikan dan berwirausaha.
“Prosentase terbesar, 90 persen bekerja di industri. Sisanya 5 persen melanjutkan pendidikan dan 5 persen wirausaha,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A