Tugumalang.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sunan Ampel UIN Maulana Malik Ibrahim Malang resmi memiliki pengurus baru setelah dilaksanakan pelantikan pada Selasa, 11 Februari 2025.
Para pengurus masa khidmat 2024-2025 kali ini terdiri dari 111 orang dengan berbagai bidang. Acara pelantikan yang berlangsung di Gedung C UIN Malang ini mengangkat tema “Merajut Asa Menuju PMII Gemilang”.
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan organisasi, sekaligus refleksi atas perjalanan dan tantangan yang dihadapi PMII di tingkat komisariat.
Baca Juga: Mendapat Keberkahan Menjadi Bagian dari PMII
Dalam sambutannya, Sahabat Akmal selaku ketua panitia mengatakan, bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Sementara itu, Sahabat Siroj selaku ketua komisariat menyoroti pentingnya membangun semangat kader dari tingkat rayon hingga komisariat. “Harapan kami adalah merajut asa dan semangat dari rayon menuju komisariat, agar menjadi satu kesatuan yang kokoh,” ujar Siroj.
“PMII adalah organisasi besar dengan alumni yang luar biasa. Oleh karena itu, pengurus harus fokus pada hal-hal besar dan tidak sibuk dengan persoalan kecil yang justru bisa mengotori organisasi. Mari kita refleksi diri dan tinggalkan hal-hal yang tidak penting,” tegas Sahabat Romy dalam sambutannya sebagai perwakilan dari IKAPMII Komisariat Sunan Ampel UIN Malang.
Dia juga menekankan pentingnya pengurus untuk terus berproses dengan menjunjung tinggi Nilai Dasar Pergerakan (NDP). Menurutnya, keberadaan fasilitas yang lebih baik di era ini seharusnya menjadi alat untuk mengkonsolidasikan gerakan, bukan sekedar kenyamanan yang membuat kader berpuas diri.
Baca Juga: Persiapkan Kepengurusan Lebih Matang, BPH PMII Komisariat Sunan Ampel Malang Lakukan Upgrading
Di penghujung acara, sahabat Diky, ketua PC PMII Kota Malang menegaskan bahwa keistimewaan PMII terletak pada kebebasan anggotanya untuk belajar di mana saja dan kapan saja. Namun, ia mengingatkan agar organisasi tidak larut dalam permasalahan internal yang bisa menghambat kemajuan.
“Mari kita evaluasi, apakah PMII masih menjadi organisasi yang menarik bagi mahasiswa baru 2025? Apakah PMII masih layak menjadi organisasi kaderisasi? Kita memerlukan kolaborasi aktif, bukan sekadar sibuk dengan masalah internal. Jangan hanya berpikir panjang tanpa keputusan, sedikit atau banyak orang yang berangkat, yang penting kita bergerak,” ujar sahabat Diky.
Acara pelantikan ini diakhiri dengan harapan besar agar kepengurusan baru dapat membawa PMII Komisariat Sunan Ampel UIN Malang menuju arah yang lebih baik. Semangat kolaborasi dan integritas yang dibangun diharapkan dapat menjadi pondasi kokoh dalam menghadapi tantangan ke depan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Sumber: Rilis Komisariat Sunan Ampel UIN Malang
Eiditor: Herlianto. A