Malang, Tugumalang.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Malang melangsungkan Apel Siaga Kelistrikan menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang digelar serentak secara nasional pada Rabu (20/12/2023). Sebanyak 600 personel disiagakan untuk memastikan suplai listrik di Malang terdistribusi dengan baik dan aman saat Nataru.
Manager PLN UP3 Malang, Albert Safaria menjelaskan, kemampuan pasok energi di PLN UP3 Malang terhubung dengan sistem pembangkit listrik di Jawa Madura Bali. Terdapat berbagai macam pembangkit listrik mulai berbahan bakar fosil hingga energi terbarukan.
“Jadi kondisi pasokan listrik tersedia dengan jumlah yang cukup. Beban puncak kita di Malang Raya diperkirakan sekitar 400 Mega Watt dan ketersediaan daya masih cukup,” ungkapnya.
Albert mengatakan, pihaknya telah memetakan lokasi lokasi di Malang yang berpotensi membutuhkan peningkatan suplai listrik yang stabil dalam masa Nataru.
Baca Juga: Gandeng PLN UP3 Malang, Pj Wali Kota Wahyu Hidayat Pacu Optimalisasi PAD Kota Malang
“Saat Natal, tentu ada ekskalasi kebutuhan di tempat perayaan peribadatan. Setidaknya, ada 5 gereja besar dan puluhan lainnya yang telah mendapat perhatian agar listriknya terpasok dengan baik,” bebernya.
Selain itu, kebutuhan listrik perhotelan di Malang Raya juga menjadi perhatian. Sebab saat Nataru, perhotelan diprediksi akan mengalami lonjakan okupansi atau tingkat hunian.
“Kami juga siagakan untuk kebutuhan rumah tangga. Sekarang pengaduan lebih mudah dengan melalui aplikasi PLN Mobile,” ucapnya.
“Secara kemampuan pasokan, suplai listrik dipastikan aman. Tapi jika ada kondisi gangguan alam seperti petir, curah hujan tinggi dan longsor makanya kami adakan Apel Siaga Kelistrikan ini untuk mempercepat respon, termasuk peralatan jika ada apa apa di lapangan,” imbuhnya.
Baca Juga: Kembangkan Biomassa, Aharu Cakra Jalin Kerja Sama dengan PLN Energi Primer Indonesia
Albert menjelaskan bahwa Apel Siaga Kelistrikan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan PLN se Indonesia dalam menyambut momentum Nataru. Dikatakan, kesiagaan ini akan digencarkan hingga 8 Januari 2024 mendatang.
Menurutnya, PLN UP3 Malang telah menyiagakan 600 personel untuk memastikan distribusi listrik di Malang terpenuhi dengan aman. Dikatakan, pihaknya juga mendirikan 14 Posko Siaga Nataru yang tersebar di kantor kantor PLN di Malang Raya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan stasiun pengisian listrik umum bagi kendaraan listrik yang ada di Malang. Setidaknya ada 19 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor kantor PLN di Malang Raya dan di tempat keramaian seperti di Lapangan Rampal Kota Malang.
“Jadi kami siagakan 6 lokasi SPKLU untuk kendaraan roda empat yang tersebar di Malang Raya. Kemudian ada 13 unit SPKLU yang ada di kantor kantor PLN di Malang. Lainnya di tempat keramaian seperti di Lapangan Rampal dan salah satu kantor instasi dan tempat umum,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko