BATU – Hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (15/3/2022) membawa dampak di Kota Batu. Informasi dihimpun BPBD Kota Batu, kerusakan terjadi di 3 titik sekaligus dalam sehari.
Lokasi pertama ada di Jalan Cemoro Kandang, Dusun Gangsiran Putuk Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu. Sebuah atap rumah milik warga bernama Anyo Sugianto dengan dimensi panjang 8 meter dan lebar 20 meter ambruk. Kejadian terjadi sekira pukul 04.00 WIB pagi.
”Tidak ada korban jiwa. Seluruh anggota keluarga diungsikan tinggal di rumah tetangga,” kata Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu.
Selain itu, sebuah plengsengan sepanjang 3 meter dan tinggi 3 meter di Jalan Raya Arjuno Gg. X Dusun Junggo RT 3 RW 9, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji juga ambrol akibat derasnya luberan air. Kejadian terjadi sekira Selasa pagi.
Plengsengan teknis ini ambrol disebabkan kondisi tanah yang labil. Akibatnya, plengsengan pondasi di belakang rumah warga, Sugiarti mengakibatkan bagian ruang mamar mandi mengalami keretakan.
”Saat ini, pihak BPBD sudah melakukan asesmen dan pemberian bantuan bahan pangan kepada warga terdampak disana,” jelasnya.
Sebuah plengsengan di RT 04 / RW 07, Dusun Ngukir, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu juga ambrol. Kejadiannya terjadi pada Senin (14/3/2022), namun baru dilaporkan hari ini.
Parahnya, plengsengan yang ambrol terjadi di 3 titik sekaligus. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihak BPBD bersama warga langsung melakukan kerja bakti pembersihan material longsor dan perbaikan Plengsengan teknis.
Cuaca ekstrem masih akan menghantui Kota Batu, Jawa Timur dan sekitarnya. Masyarakat diimbau waspada akan potensi bencana akibat angin kencang dan hujan, khususnya tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.
Reporter: Ulul Azmy
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id