MALANG – Gempa bermagnitudo 6,2 yang berpusat di Pantai Selatan Jawa, persisnya di Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5/2021) malam, terasa hingga membawa dampak kerusakan sejumlah rumah warga di Kota Malang. Meski tak begitu parah.
Saat terjadinya gempa konstan selama kurang dari 1 menit ini, bangunan plafon rumah milik Iwan Sutisna (51), di Griya Tirta Aji Blok F/23 Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang sebagian runtuh.
Dituturkan Iwan, plafon yang runtuh ini ada di ruang tamu. Beruntung, 3 anggota keluarganya yang saat itu berada di ruang tamu tidak tertimpa reruntuhan.
”Saya waktu itu berada di luar. Begitu terasa ada gempa keluarga langsung ke luar. Setelah ke luar, ada suara keras ternyata itu plafon rumah saya runtuh,” kisahnya pada awak media.
Reruntuhan ini untung juga tidak sampai menimpa sejumlah harta bendanya. Sejumlah warga lain pun ikut kerja mengevakuasi reruntuhan pasca gempa terjadi ini.
Usai kejadian, pihak BPBD Kota Malang bersama aparat Polsek Sukun hingga Camat Sukun juga mendatangi langsung lokasi guna menginventarisir sejumlah kerusakan.
Terpisah, Penelaah Bahan Kajian Bencana Alam BPBD Kota Malang, Selvyana Ayoe menuturkan, jebolnya plafon ini lantaran tertimpa batu bata yang runtuh. Luasan plafon yang runtuh ada sekitar 1,5×2 meter.
”Sementara untuk perbaikan, karena kondisi rusak ringan akan diperbaiki sendiri oleh pemilik rumah sembari menunggu dukungan materiil dari kami,” pungkasnya.empaad