MALANG, Tugumalang.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan mereka bukan partai yang eksklusif. Namun, telah mengklaim menjadi partai terbuka. Semua lapisan masyarakat, apa pun agamanya bisa menjadi bagian dari mereka.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Malang, Irfan Yuli Prasetyo usai mendaftarkan bakal calon anggota legistatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Malang, Selasa (9/5/2023).
“Sejak periode yang lalu, kami sudah menjadi partai terbuka. Artinya kami partai yang diterima dan menerima seluruh lapisan masyarakat,” kata Irfan.
Bahkan, ia menyebut ada bacaleg di dapil 3 Kabupaten Malang yang non muslim. Salah satu ketua ranting yang ada di dapil 1 juga berasal dari kalangan non muslim.
“Banyak kader-kader kami non muslim yang mendukung,” imbuh Irfan.
Menurutnya, PKS adalah partai dengan prinsip Islam yang rahmatan lil alamin. Ini berarti mereka memberikan pelayanan dan naungan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang agama yang mereka anut.
Pada Pemiliu 2024 mendatang, DPD PKS Kabupaten Malang mengajukan 50 bacaleg yang terbagi ke dalam tujuh dapil. 18 orang di antaranya perempuan. Angka tersebut telah memenuhi persyaratan kuota perempuan yakni minimal 30 persen. “Keterwakilan perempuan tercukupi. Ada 18 perempuan dari 50 bacaleg atau 36 persen,” kata Irfan.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko