Tugumalang.id – Perbaikan drainase di Jalan Veteran, Kota Malang, Jawa Timur, justru menambah masalah baru. Pasalnya, pipa PDAM atau Perumda Tugu Tirta Kota Malang jebol usai terkena alat berat ekskavator saat proses pengerukan pada Minggu (13/11/2022) malam.
Akibatnya, aliran air PDAM di 28 titik di Kota Malang terkendala. Mulai wilayah Jalan Ijen Nirwana, Jalan Simpang Raya Langsep, Jalan Kesemek, Jalan Mundu, Jalan Terusan Ijen, Jalan Bungur, Jalan Selorejo, Jalan Mawar, Jalan Locari, Jalan Gilimanuk, Jalan Kaliurang Barat, Jalan Lembang.
Kemudian Jalan Sumberwaras, Jalan Sendang Biru, Jalan Raya Langsep, Jalan Merdeka, Stasiun Kota Lama, Pasar Besar, Jalan Zainul Arifin, Jalan Aris Munandar, Jalan Ir Rais, Jalan Mergan Raya, Jalan Kasin, Jalan Nusakambangan, Jalan Rajawali, Sukun (Jalan Burung), Tirta Gangga hingga Jalan Pulau pulau.
Manajer Perawatan Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Sucipto, mengatakan bahwa pipa tersebut memang jebol akibat terkena ekskavator dalam proses pembangunan drainase yang dilakukan Pemerintah Kota Malang.

“Pengerjaan gorong-gorong ini memang kurang koordinasi dengan kami. Jadi ini kena ekskavator dari pelaksana. Harusnya koordinasi yang inten, kalau ada apa-apa kami bisa sigap. Ini kejadian malam, kami baru tahu setelah viral,” ucapnya, Senin (14/11/2022).
Dia berharap setiap pengerjaan proyek pembangunan yang dilakukan di Kota Malang dan bersinggungan dengan pipa PDAM bisa berkoordinasi secara masif dengan pihak PDAM. Sehingga, potensi kerusakan pipa bisa segera diantisipasi.
“Ini kami repair claim karena pipanya lubang. Ini sedang proses. Pipa ini ukuran 500 milimeter (20 inch),” ujarnya.
“Perbaikan di titik lain itu padahal koordinasi. Jadi enggak sampai kejadian seperti ini. Kalau ini kan potensi gangguannya ke layanan air besar, jadi ribuan warga terdampak,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A