MALANG, Tugumalang.id – Nelayan yang mencari ikan di Perairan Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang menggelar Petik Laut sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan di tahun 2024. Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini dilaksanakan pada Jumat (27/9/2024) di Perairan Sendangbiru.
Petik Laut merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh nelayan Sendangbiru di setiap tanggal 27 September.
Mereka melempar sesaji berupa tumpeng, lauk pauk, hingga kepala kambing ke laut dengan harapan hasil tangkapan bisa terus melimpah. Sebelum dilarung, tumpeng diarak terlebih dahulu di dusun menuju ke dermaga.

Baca Juga: Kebun Teh Wonosari Lawang, Wisata Keluarga dan Petik Teh yang Menyejukkan
“Petik Laut itu sudah setiap tahun dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat nelayan. Harapannya, mudah-mudahan hasil panen melimpah,” ujar Ketua Panitia Petik Laut 2024, Sumaji.
Di tahun 2024, nelayan Sendangbiru telah menggelar Petik Laut sebanyak 54 kali. Pelaksanaan Petik Laut ini bertepatan dengan tanggal berdirinya KUD Mina Jaya yang menaungi para nelayan di sana.
Pada kesempatan ini, para nelayan berharap hasil tangkapan bisa kembali melimpah seperti sediakala. Di tahun 2024, hasil tangkapan ikan di Perairan Sendangbiru merosot hingga lebih dari 50 persen.

Baca Juga: Cerita Ahmad Saiful, Petani Kopi di Tirtoyudo dengan Semangat Tradisi
Sumaji mengatakan dalam sekali jaring, nelayan semestinya bisa mendapatkan sekitar 20 ton ikan. Akan tetapi, di tahun 2024, hasilnya merosot hingga 5-10 ton.
“Panen tahun ini masih agak sepi karena cuaca, mudah-mudahan setelah Petik Laut bisa kembali melimpah,” ujar pria yang berprofesi sebagai nelayan ini.
Selain Petik Laut, nelayan Sendangbiru juga menggelar berbagai kegiatan dalam rangkaian acara syukuran. Mulai dari berbagai lomba dan turnamen, hingga orkes dan wayangan.
Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan kegiatan syukuran ini perlu eksis meskipun hasil panen berkurang. Dengan adanya acara syukuran, silaturahmi antar warga selalu terjaga dan roda ekonomi pun terus bergerak.
“Ini menjadi kesempatan pengikat tali silaturahmi, sehingga hubungan antar tetangga yang jarang ketemu akhirnya bisa ketemu. Pertemuan ini memberi wadah bagi UMKM sehingga penjualnya laris manis,” ujar Didik.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A