Malang, Tugumalang.id – Indonesia dikenal sebagai dengan negara kepulauan. Ribuan pulau Nusantara menyimpan keindahan yang menjadi daya tarik masyarakat nasional atau internasional. Salah satu pulau dengan segudang pesona yaitu Pulau Natuna.
Tidak hanya memiliki keindahan alam, Pulau Natuna juga terkenal akan kekayaan sumber daya lautnya. Hal ini menyebabkan banyaknya negara yang menginginkan dan mengklaim pulau ini menjadi milik negaranya. Negara tersebut di antaranya China, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Meskipun begitu, Kepulauan Natuna sepenuhnya milik Indonesia. Sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo, wilayah Kepulauan Natuna masuk ke dalam teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurut Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1982 tentang Hukum Laut (United Nations Convention on the Law of the Sea), Indonesia mempunyai hak kedaulatan dalam memanfaatkan sumber daya alam yang berada di bawah ZEE Indonesia di perairan Laut Natuna Utara, tanpa boleh diganggu negara lain.
Secara administratif, Kepulauan Natuna beserta perairannya termasuk dalam Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kabupaten terluar di sebelah utara. Letak tepatnya yakni di antara 1° 16’ – 7° 19’ Lintang Utara (LU) dan 105° 00’ – 110°00’ Bujur Timur (BT),
Pulau Natuna menyuguhkan wisata bahari yang cantik dan asri sehingga dijuluki mutiara di ujung utara. Pulau ini menyimpan potensi wisata yang menakjubkan diantaranya sebagai berikut.
1. Bukit Kapur
Bukit Kapur terletak di bawah kaki Gunung Ranai ini dihiasi dengan pohon pinus. Dari ketinggian sekitar 400 mdpl, Bukit yang terletak di Desa Ceruk ini menawarkan pemandangan indah wilayah Kepulauan Natuna dari ketinggian.
2. Tanjung Senubing
Tanjung yang terletak di timur Pantai Ranai ini menawarkan pemandangan batu-batu purba besar, gua dari susunan batuan, dan dipadu dengan indahnya laut biru yang membentang.
3. Tanjung Datuk
Pantai populer yang terletak di Tanjung ini dihiasi dengan berbagai bentuk perbukitan batu dan pasir putih, dan menyuguhkan pesona sinar matahari cantik saat terbit ataupun tenggelam. Hal ini menjadikan lokasi ini terkenal di kalangan pemburu sunrise dan sunset.
BACA JUGA: 12 Hewan Endemik Asli Nusantara Terancam Punah
4. Pantai Batu Madu
Pantai yang terletak di Desa Cemaga ini memiliki batu-batu granit yang menghampar. Oleh karena itu, waktu tepat untuk berkunjung adalah saat air laut sedang surut sehingga banyak batuan granit terlihat dan dapat bermain berbagai wahana air maupun voli pantai.
5. Taman Batu Alif
Tempat wisata yang terletak di Desa Sepempang ini adalah kawasan pantai dengan air laut biru dan jernih, berpadu manis dengan batu granit. Penamaan tempat wisata ini disebabkan oleh bentuk batu granit di sana mirip dengan huruf alif dalam bahasa Arab.
6. Wisata Mangrove Semitan
Wisata Mangrove yang terletak di muara Sungai Semitan ini menawarkan hutan bakau yang indah. Tempat wisata ini juga menawarkan perahu untuk menyusuri sungai dan tempat menginap. Selain melihat keindahan hutan bakau, pengunjung dapat melihat hewan, menikmati kuliner dan belajar budaya setempat.
BACA JUGA: Natuna, Kekayaan Perairan yang Sering Dimasuki Kapal Asing
7. Pulau Senua
Pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia Timur ini memiliki pantai indah dengan pasir putih, terumbu karang cantik, batuan granit raksasa, serta gua.
Pengunjung dapat berenang, memancing, snorkeling, bermain bola, hiking, menyusuri bola, maupun melihat primata langka khas Natuna yaitu Kekah. Pulau Senua dikenal dengan festival tahunannya, yang terdiri dari lomba olahraga air maupun pantai, kesenian, dan kuliner tradisional Natuna.
8. Pantai Sahi
Pantai yang dilengkapi dengan pulau kecil bernama Pulai Sahir ini menyuguhkan pemandangan yang akan memanjakan mata. Pengunjung dapat snorkeling karena air lautnya terkenal jernih dan bawah lautnya sangat mempesona.
9. Pulau Setai
Pulau yang terkenal di kalangan wisatawan mancanegara ini memiliki keindahan bawah laut yang mempesona. Pulau Setai dijadikan destinasi utama karena dikenal menjadi tempat menyelam dan snorkeling terbaik dengan air lautnya yang jernih ditambah dengan terumbu karang yang cantik.
Penulis: Nurul Amelia Putri
editor: jatmiko