Tugumalang.id – Sejarah berdirinya Universitas Gajayana (Uniga) Malang memiliki cerita tersendiri. Keberadaan Uniga Malang dimulai pada 1980, yang awalnya bernama Akademi Managemen Perusahaan dan Akuntansi Malang.
Dialah Prof Mochammad Saleh yang telah menggagas pendirian Uniga Malang. Perguruan tinggi swasta itu kini berada di bawah Yayasan Pendidikan Gajayana.
“Intinya bertujuan agar anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikan dengan biaya terjangkau dan kualitas terbaik. Itulah yang betul-betul ditekankan oleh beliau,” ujar Rektor Uniga Malang, Prof Dyah Sawitri.
Menurutnya, pendirian Uniga berawal dari keprihatinan Prof Mochammad Saleh melihat banyak calon mahasiswa yang gagal masuk perguruan tinggi impian.
Selain itu, Prof Mochammad Saleh memandang banyak yang tidak melanjutkan pendidikan lantaran tidak bisa masuk perguruan tinggi yang diimpikan tersebut.
“Sebenarnya misi sosial beliau sangat tinggi. Bahwa saat itu beliau melihat banyak mahasiswa yang tidak diterima di perguruan tinggi yang diinginkan, kemudian tidak melanjutkan pendidikan,” ucap Prof Dyah.
Dari sanalah, Prof Mochammad Saleh mulai mendirikan Akademi Managemen Perusahaan dan Akutansi Malang pada tahun 1980.
“Berjalannya waktu, 1984 menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gajayana Malang,” ucapnya.
Prof Mochammad Saleh mendirikan lembaga pendidikan tersebut dengan jerih payahnya sendiri. Bahkan, dia juga mengeluarkan biaya pribadi untuk bisa menyediakan fasilitas pendidikan bagi anak bangsa.
“Memang dimulai dengan tanpa kepemilikan lahan, saat itu masih numpang-numpang. Akhirnya 1987 menjadi Uniga Malang sampai sekarang,” bebernya.
Disebutkan, keseharian Prof Mochammad Saleh memang selalu diisi dengan terus memikirkan dan mengembangkan kemajuan Uniga Malang. “Pemikiran dan gagasan beliau curahkan untuk Uniga Malang. Walaupun sudah pensiun, tapi tetap melakukan pemikiran dan pengembangan untuk kemajuan Uniga Malang,” ungkapnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti