Malang, Tugumalang.id-Keluarga Besar Warga Nahdlatul Ulama Universitas Negeri Malang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan khidmat di Gedung Sasana Budaya UM, Sabtu (14/9).
Acara ini dihadiri Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. dan ratusan warga Nahdlatul Ulama Universitas Negeri Malang. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara tersebut.
“Semoga kegiatan ini dapat semakin memperkuat rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar beliau.
Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si sebagai koordinator warga Nahdlatul Ulama Universitas Negeri Malang menyampaikan, kegiatan ini terselenggara atas swadaya dari warga Nahdlatul Ulama Universitas Negeri Malang. Selain kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw, Keluarga Besar Warga Nahdlatul Ulama Universitas Negeri Malang juga memberikan beasiswa kepada para mahasiswa Universitas Negeri Malang.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 5 Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Daerah yang Cukup Populer
Sebagai penceramah utama, hadir Dr. K.H. Reza Ahmad Zahid, Lc., M.A., atau yang akrab disapa Gus Reza. Beliau adalah Katib PBNU dan pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah Kediri. Dalam tausiyahnya, Gus Reza menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Gus Reza memulai tausiyahnya dengan mengajak hadirin memaknai Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW. “Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan wujud cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Akhlak beliau adalah contoh sempurna yang harus kita ikuti, termasuk dalam menjaga persatuan umat,” ujar Gus Reza.
Lebih lanjut, Gus Reza menekankan bahwa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW harus diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama menjaga ukhuwah Islamiyah. “Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya persatuan dan kebersamaan. Kita sebagai umat Islam harus bersatu dan tidak terpecah-belah,” tambahnya.
Tausiyah Gus Reza yang berlangsung selama satu jam diikuti dengan antusias seluruh hadirin. Gus Reza menyampaikan bahwa acara peringatan Maulid Nabi Saw. di Universitas Negeri Malang ini sangat luar biasa lengkap, mulai dari pembacaan istighosah, tahlil, mahalul qiyam, mauidhoh hasanah, dan doa.
Baca Juga: 11 Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Indonesia
Peringatan Maulid Nabi di UM ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi keluarga besar warga Nahdlatul Ulama UM, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di lingkungan kampus. Prof. Dr. AH. Rofiuddin, M.Pd sebagai sesepuh warga Nahdlatul Ulama Universitas Negeri Malang juga menyampaikan bahwa jumlah warga NU UM sangat banyak dan setiap tahun mengadakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
“Tentu kehadiran seluruh warga NU UM ini akan terus berkomitmen, berkhidmah dan berkontribusi terbaik untuk kemajuan lembaga Universitas Negeri Malang,” ujar beliau.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. dirangkai dengan pembacaan sholawat nabi, istighosah, tahlil, mauidhoh hasanah, dan doa. Acara tahunan ini merupakan wujud cinta dan penghormatan UM kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain memperkuat keimanan, kegiatan ini juga relevan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu membangun perdamaian, keadilan, dan institusi yang kuat (SDG 16) melalui persatuan dan keharmonisan di tengah masyarakat.(*)
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Sumber: Humas Warga NU UM
editor: jatmiko