MALANG, Tugumalang.id – Sebanyak 2.023 pelajar SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang mengikuti Gebyar Tari Bapang dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (17/5/2023) pagi di Lapangan Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Gebyar Tari Bapang ini diawali dengan kirab dari Kolam Renang Karanguren Ceria menuju ke Lapangan Pakisaji yang berjarak sekitar 500 meter. Para siswa-siswi ini kemudian menunjukkan kebolehan mereka menari Bapang di tengah lapangan dengan ditonton oleh masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan kegiatan ini bertujuan menginspirasi para siswa-siswi untuk terus semangat dan termotivasi. “Harapannya Tari Bapang bisa menginspirasi karena tokoh tari topeng ini sangat gagah dan memadukan dua kerajaan yang ada di Malang,” ujar Suwadji.
Tari Bapang merupakan tari khas dari Kabupaten Malang. Menurut Suwadji, empat tahun lalu juga dilaksanakan Gebyar Tari Bapang di pantai Malang Selatan dengan peserta 10 ribu orang.
BACA JUGA: Parade Topeng Malangan di Kampung Topeng Tlogowaru Diwarnai Tampilnya Kesenian Jaranan
Usai pelaksanaan tari bapang massal di Lapangan Pakisaji, puluhan seniman menampilkan wayang topeng malangan di atas panggung yang disediakan. Para penonton pun berbondong-bondong menuju ke depan panggung untuk menonton wayang tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Purwoto mengatakan bahwa Gebyar Tari Bapang ada di Pakisaji karena kecamatan ini merupakan pusat tari topeng. Di Pakisaji inilah maestro topeng malangan, Mbah Karimun menghasilkan karya-karyanya.
“Kami dari Disparbud sangat senang dan mendukung (kegiatan ini). Kami menginginkan tahun depan itu harus ada lagi yang lebih terkonsep dan lebih terpublikasi,” kata Purwoto.
Ia berharap kegiatan ini jika terkonsep dengan lebih baik, bisa mengundang wisatawan dan turis mancanegara untuk menyaksikan kesenian khas Malang.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko