MALANG – Tragedi memilukan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam menyebabkan beberapa kerusakan fisik di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang selaku pemilik aset dari stadion tersebut akan bertanggung jawab penuh untuk melakukan perbaikan.
Bupati Malang, Sanusi mengatakan pihaknya tidak terburu-buru dalam melakukan perbaikan. Ia juga belum mengetahui berapa nilai kerusakan Stadion Kanjuruhan akibat tragedi tersebut.
“Kerugian (akibat kerusakan) Stadion Kanjuruhan belum dihitung. Kami belum melihat itu. Kami masih fokus pada korban yang sakit maupun yang meninggal,” ujar Sanusi saat ditemui di sela-sela takziah, Senin (3/10/2022).
Ia menambahkan bahwa perbaikan Stadion Kanjuruhan baru akan dilakukan setelah kajian dari laboratorium forensik (labfor) dan investigasi dari pihak kepolisian selesai dilakukan.
“Sekarang (Stadion Kanjuruhan) masih dalam pengawasan Kapolri,” imbuhnya.
Meski tak tahu persis berapa nilai kerusakan di Stadion Kanjuruhan, Sanusi menaksir nilainya tak terlalu besar. Ini disebabkan tidak banyak kerusakan bangunan.
“Saya melihat tidak terlalu banyak (kerusakan) karena kejadiannya di lapangan,” kata Sanusi.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Malang yang akan menanggung semua perbaikan di Stadion Kanjuruhan. Namun ia juga meminta manajemen Arema FC untuk melunasi utang pajak dari penjualan tiket.
“Berapa banyak utangnya nanti kami hitung,” ucap Sanusi.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A