Malang – Supi’i (49), warga Kota Malang harus menjalani perawatan di RSSA Malang usai tertabrak mobil di Simpang 4 Rajabali, Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kota Malang pada Rabu (7/12/2022) sore. Pengemudi mobil itu ternyata adalah seorang pelajar SMA yang belum memiliki SIM.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi menjelaskan bahwa pengemudi mobil Grand Livina bernopol AG 1415 YS itu bernisial AAG (17), warga Kecamatan Junrejo, Batu. Disebutkan, pemuda itu masih pelajar kelas 3 SMA dan belum memiliki SIM.
“Dia dengan mengendrai mobil Grand Livina warna putih melaju dari arah selatan ke utara. Diduga kondisi rem tidak berfungsi dengan baik, sehingga kedaraannya tidak bisa berhenti saat lampu merah menyala,” ungkapnya.
Hal itulah yang menurutnya mengakibatkan mobil menabrak Supi’i yang mengendarai sepeda motor dari arah barat. Saiful mengatakan bahwa mobil Grand Livina juga menabrak mobil Toyota Rush warna hitam yang sedang berhenti di lampu merah depan bank BCA.
“Dia membanting setir ke kanan hingga terjadi benturan dengan sebuah mobil Toyota Rush nopol B 2531 KOU yang sedang berhenti di jalur berlawanan saat lampu merah,” imbuhnya.
Akibat kecelakaan itu, Supi’i mengalami luka luka hingga pendaraan di bagian kepala dan kaki. Sedangkan mobil Toyota Rush juga mengalami kerusakan pada bagian depan dan mobil Grand Livina rusak bagian depan dan samping.
Siswoyo, salah seorang saksi mata mengatakan bahwa mobil Grand Livina tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
“Mobilnya kencang tadi, padahal dari arah Jalan Semeru sudah hijau. Akhirnya menabrak motor itu,” ucapnya.
Menurutnya, pengendara motor bernama Supi’i itu sampai terlempar beberapa meter usai tertabrak mobil tersebut.
“Kayaknya mobil tadi memang nrobos lampu merah, terlihat berusaha ngerem kok saat menabrak motor,” ujarnya.
“Kayaknya mobilnya gak nutut ngerem sampai nabrak mobil hitam yang berhenti di lampu merah depan bank BCA juga,” imbuhnya.
Kecelakaan itu juga sempat membuat arus lalu lintas di Simpang 4 Rajabali, Jalan Jenderal Basuki Rachmat terhambat beberapa saat.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko