BATU, Tugumalang – Pendaftaran petugas Ad hoc penyelenggara Pemilu 2024 dari masyarakat sudah dibuka dan akan ditutup pada Selasa 29 November 2022.
Untuk di Kota Batu, Jawa Timur, kebutuhan petugas ad hoc dipastikan lebih banyak dari Pemilu sebelumnya. Untuk kebutuhan panitia pemilihan kecamatan (PPK) di tiga kecamatan akan diambil sebanyak 15 petugas.
Berikutnya, untuk kebutuhan panitia pemungutan suara di 24 desa/kelurahan akan diambil sebanyak 72 petugas. Sejauh ini, berdasarkan laporan dari KPU Kota Batu, animo pendaftarnya cukup tinggi.
Komisioner KPU Batu Divisi Sisdiklih Parmas dan SDM, Marlina mengungkapkan, dihitung per Kamis (23/11/2022), sudah 237 orang yang mendaftar. Menurut dia, tingginya angka pendaftaran ini karena masa kerja panitia yang cukup panjang, yakni 1,5 tahun.
Pertambahan masa kerja ini karena pelaksanaan pemilu berlangsung hingga Pilkada yang baru akan digelar pada November 2024. Dengan begitu, dari sisi honor, panitian juga akan mendapat tambahan pemasukan yang setara dengan beban kerja.
”Pemilu sebelumnya kan hanya berkisar 9-10 bulan. Kalau sekarang bisa sampai 1,5 tahun. Mereka akan mulai kerja pada Januari 2023,” terang Marlina dihubungi, Jumat (25/11/2022).
Berbagai kemudahan dan kompensasi untuk panitia akan lebih diutamakan kali ini. Di samping besaran honor yang naik, mantan panitia penyelenggara pemilu dua periode sebelumnya juga dibolehkan mendaftar kembali. Sepanjang mereka sehat.
Selain itu, besaran honorarium panitia ad hoc juga akan naik. Pada Pemilu 2019, honorarium per bulan Ketua PPK sebesar Rp2,2 juta. Nantinya naik menjadi Rp2,5 juta bagi ketua dan Rp2,2 juta untuk anggota PPK.
Begitu juga honorarium Ketua PPS yang sebelumnya Rp900 ribu naik menjadi Rp1,5 juta dan anggota PPS berhonor Rp1,3 juta. Selanjutnya honorarium Ketua Kelompok Penyelnggara Pemungut Suara yang sebelumnya Rp500 ribu naik menjadi Rp1,2 juta dan anggota KPPS sebesar Rp1,1 juta.
Lebih lanjut, Marlina menyampaikan bahwa jumlah pendaftar PPK maupun PPS bisa mencapai dua kali lipat dari kebutuhan. Perpanjangan pendaftaran akan ditempuh jika jumlah pendaftar belum sampai dua kali lipat.
Ditambahkan dalam proses rekrutmen nanti juga akan memperhatikan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. ”Jadi, bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam Pemilu 2024 nanti bisa segera mendaftar. Jangan terlambat,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang berminat mendaftar bisa mengakses secara daring melalui aplikasi sistem informasi anggota KPU dan badan ad hoc (SIAKBA). Jika kesulitan mengakses SIAKBA, masyarakat dapat mendatangi help desk panitia pembentukan petugas ad hoc yang dibuka di Sekretariat KPU Kots Batu di Jalan Sultan Agung, Kota Batu.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko