MALANG, Tugumalang.id – Tim SAR gabungan menemukan Dimas Adi Saputro (22), warga Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang hanyut di Sungai Brantas. Korban ditemukan dalam keadaan tewas di aliran Sungai Brantas yang berada di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (17/4/2023) sekitar pukul 08.35.

Lokasi penemuan tersebut berada sekitar 14 kilometer dari titik ia terseret arus di Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Korban hanyut saat sedang mencari biawak bersama dua rekannya dan tiga ekor anjing, Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 12.00.
Pada saat itu, korban mencoba menyeberangi sungai. Di tengah-tengah, ia terseret arus sungai yang deras. Salah satu rekannya, Santoso (22) mencoba menolong, tetapi tidak sanggup. Ia pun meminta pertolongan warga sekitar.
“Sebelumnya kami mendapatkan informasi korban terseret arus sungai saat ingin mencari biawak bersama dua rekannya,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, M Hariyadi, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini.
Mendapat laporan tersebut, ia mengirimkan satu tim rescue dari Kantor SAR Surabaya untuk melakukan upaya pencarian. Selain SAR Surabaya, upaya pencarian ini juga dibantu oleh BPBD Kabupaten Malang, Polsek Pakisaji dan Kepanjen, SAR Kanjuruhan, PPMR, dan instansi lainnya. Tim SAR gabungan tersebut kemudian dibagi menjadi tiga tim Search dan Rescue Unit (SRU).
Jenazah korban yang telah ditemukan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. “Dengan Dievakuasinya korban maka Ops SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur SAR gabungan kembali ke markas masing-masing,” pungkas Hariyadi.
Reporter: Aisyah Nawangsari
editor: jatmiko