Malang, Tugumalang.id – Isu tukar guling Stadion Gajayana Kota Malang menjadi hotel berkembang liar di media sosial. Kini, Pemerintah Kota Malang dengan tegas menepis isu alih fungsi stadion jadi hotel tersebut.
Pemkot Malang juga mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Stadion Gajayana tidak dijadikan hotel. Bahkan tak ada kebijakan berkaitan dengan alih fungsi. Terlebih, Stadion Gajayana merupakan stadion bersejarah.
“Tidak ada tukar guling. Orang Malang kan tahu sejarahnya Stadion Gajayana. Saya juga orang Malang, jadi tidak ada alih fungsi di stadion ini,” kata Wahyu Hidayat, Pj Wali Kota Malang.
Baca Juga: Jalan Menuju MOG Macet, Stadion Gajayana Disiapkan Jadi Parkir Khusus Weekend dan Nataru
Wahyu menyampaikan bahwa Stadion Gajayana justru rencananya akan dilakukan renovasi untuk menunjang peningkatan sarana prasarana dan fasilitasnya. Rencana itu saat ini telah diajukan ke Pemprov Jatim dan Kementerian PUPR.
“Renovasi tetap ada, sudah kami ajukan ke Kementerian PUPR juga,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya ingin membangun stadion baru yang representatif di pinggiran Kota Malang. Dia mempersilahkan jika ada investor yang tertarik untuk turut membangun stadion baru itu. Namun nantinya, aset stadion baru tetap ada di tangan Pemkot Malang.
“Kalau ada investor yang ingin membangun, ingin mengelola, silahkan. Tapi nanti dikembalikan ke Kota Malang,” jelasnya.
Baca Juga: Butuh Rp 200 Milyar, Pemkot Malang Ajukan Stadion Gajayana Direnovasi Standar Internasional
Wahyu yang memiliki latar belakang ahli tata ruang, menegaskan tak akan melakukan alih fungsi stadion menjadi hotel. Terlebih, stadion juga memiliki peran sebagai ruang terbuka hijau (RTH)
“Jadi bukan tukar guling, bahkan tidak ada (rencana) ahli fungsi. Basic saya planologi, sehingga ruang terbuka hijau harus dipertahankan. Saat ini Kota Malang butuh daerah resapan air untuk mengatasi banjir,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko