MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satunya melalui pemindahan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah ke isolasi terpusat (isoter).
Forkopimda Pemkab Malang melakukan tinjauan di beberapa isoter yang disiapkan ditingkat kecamatan. Salah satunya di Isoter Dampit yang berada di SDN 2 Dampit, Kabupaten Malang pada Sabtu (14/8/2021).
Forkopimda Pemkab Malang juga menyaksikan secara langsung pemindahan sembilan warga isoman ke isoter tersebut. Selain itu, warga isoman yang pindah ke isoter tersebut juga langsung diberi bantuan sembako dan uang saku.
“Sesuai Undang Undang, isoman itu harus dipindah ke isoter semua. Jadi tidak ada lagi isoman di rumah,” ujar Bupati Malang, HM Sanusi.
Sejauh ini sudah ada 33 isoter tingkat kecamatan yang disediakan di Kabupaten Malang. Untuk itu, Sanusi juga menginstruksikan kepada para camat untuk menggencarkan sosialisasi pemindahan isoman ke isoter.
“Kita dorong Camat untuk memindahkan isoman ke isoter. Sebenarnya masyarakat ini perlu diberi pemahaman bahwa dengan isoter ini justru bisa menyelamatkan diri sendiri dan orang lain. Sehingga tidak ada penularan di daerah,” paparnya.
Disebutkan, setiap isoter yang tersedia di Kabupaten Malang sudah memiliki fasilitas penunjang penyembuhan isolasi pasien Covid-19 yang memadai dan berstandar. Mulai dari konsumsi, alat kesehatan hingga nakes sudah disiapkan Pemkab Malang.
“Kita cukupi sarana dan fasilitasnya sesuai SOP isoter. Kita terus mengefektifkan keberadaan isoter ini agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Sanusi berharap warga isoman yang menjalani isolasi dirumah agar mau dipindah ke isoter. Sehingga penanganan isolasi lebih efektif dan penyebaran virus dilingkungan keluarga dapat terhindar.
Reporter: M Sholeh
Editor: Sujatmiko