MALANG, Tugumalang.id – SMA Taruna Nusantara yang berlokasi di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang akan kedatangan 240 siswa pada Senin (6/1/2025) untuk memulai kegiatan belajar mengajar. Mereka adalah siswa kelas X SMA Taruna Nusantara angkatan ke-35.
Saat ini kondisi bangunan SMA Taruna Nusantara di Pagak hampir rampung. Hanya perlu sedikit finishing serta pembuatan saluran air dari Perumda Tirta Kanjuruhan. Sementara ini, sumber air di sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan RI tersebut masih berasal dari sumur bor.
Pada Jumat (3/1/2025), Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Rudy Saladin meninjau seluruh bangunan yang ada di SMA Taruna Nusantara. Ia menilai seluruh progress pembangunan sekolah ini sudah cukup baik.
“Harapan kami, bisa segera operasional, karena nanti rencana tanggal 6 Januari sebanyak 240 siswa Taruna Nusantara angkatan 35 sudah masuk ke kampus ini,” kata Rudy.
Baca Juga: Daftar SMA Taruna Terbaik di Indonesia sebagai Referensi PPDB 2025/2026, Ada Dua di Malang
Selain di Malang, SMA Taruna Nusantara juga membangun kampus baru di Kota Cimahi, Jawa Barat. Sebelumnya, sekolah ini hanya memiliki satu kampus di Kabupaten Magelang. Dalam waktu dekat, SMA Taruna Nusantara akan memiliki tiga kampus.
Menurut Rudy, pendaftaran siswa baru SMA Taruna Nusantara akan terpusat di Magelang. Khusus angkatan 35 yang saat ini duduk di kelas X, mereka menempati Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV Diponegoro.
Begitu kampus di Malang dan Cimahi selesai dibangun, siswa angkatan 35 akan dibagi menjadi tiga. Sepertiga dari jumlah total siswa akan menempati kampus di Malang, sisanya akan menempati kampus Magelang dan Cimahi.
Baca Juga: Inilah 25 SMA Terbaik di Malang Raya Berdasarkan Nilai UTBK 2022, Sekolahmu Nomer Berapa?
“Mungkin ke depan akan ditambah (kampus) di beberapa provinsi lain,” kata pria yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan 2 ini.
Rudy menerangkan, kurikulum pembelajaran di SMA Taruna Nusantara tidak akan jauh berbeda dengan SMA lainnya. Perbedaannya, di sekolah ini juga diajarkan wawasan kebangsaan dari pamong pengajar yang rata-rata berasal dari TNI.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Redaktur: jatmiko