MALANG – Demi mempertajam kemampuan tempur udara, Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) menyelenggarakan Gebyar Latihan Kemampuan Paskhas, pada Sabtu (20/02/2021).
“Kegiatan ini dalam rangka gebyar kemampuan Paskhas yang dilaksanakan rutin setiap tahun yang dilaksanakan di seluruh jajaran Paskhas mulai dari wilayah barat sampai wilayah timur. Satu diantaranya mulai dari Wing I yang merupakan jajaran dari Pulau Jawa semua, Wing III yang merupakan jajaran Pulau Sumatera dan Kalimantan, dan yang akan kita lakukan adalah jajaran Wing II wilayah Sulawesi dan Papua,” terang Pabandarenlat Sops Korpaskhas, Mayor Pas Gusti Bagus Maya ES, beberapa waktu lalu.
“Wing ini sendiri satuan setingkat Brigade, khusus di angkatan udara kita ada alutsista makanya disebut wing. Standarnya satu wing itu terdiri dari 3 Batalion, satuan Detasemen Pertahanan Udara (DenHanud), dan Detasemen Matra,” sambungnya.
Bagus mengungkapkan, kegiatan rutin ini dilakukan untuk memelihara kemampuan para Paskhas.
“Kegiatan ini memang rutin dilakukan Paskhas untuk memelihara kemampuan para prajurit. Kegiatan sendiri dibagi menjadi terjun statik menggunakan parasut Paratroops MC 11 C, digunakan untuk melancarkan serangan paratroops secara cepat dari udara. Dan ada parasut free fall jenis M 9, Pilot, Max 3, Cyber, dan lain-lain, untuk misi penyusupan atau infiltrasi ke daerah-daerah yang susah dijangkau,” bebernya.
“Latihan saat ini kita sebut Jungar, untuk setiap satuan kita lakukan 2 kali terjun. Dan ada 22 satuan lebih,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, Paskhas diwajibkan memiliki 4 kemampuan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti kemampuan Tempur Darat, kemampuan khusus, kemampuan Hanud, dan kemampuan khas Matra udara.
“Paskhas sendiri memiliki kemampuan tempur darat yang disebut Batalion, berfungsi untuk menanggulangi separatis bersenjata. Paskhas juga memiliki kemampuan khusus yang digunakan untuk operasi khusus. Operasi khusus itu sendiri termasuk untuk melawan teroris oleh Satuan Bravo 90,” ungkapnya.
“Ada lagi kemampuan pertahanan udara yang terbagi dalam Datasemen Pertahanan Udara (Denhanud) yang memiliki meriam pertahanan udara sampai rudal-rudal untuk menjaga kedaulatan NKRI dari serangan musuh melalui udara. Dan keempat kemampuan Matra Udara atau Kemampuan Khas Udara seperti pengendalian tempur, pengendalian pangkalan udara, SAR tempur, dan Jumping Master penerjunan,” pungkasnya.
Reporter : Rizal Adhi
Editor : Lizya Kristanti