Tugumalang.id – Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan Pascasarjana Universitas Al-Qolam Malang, salah satunya dimulai dengan membuka gerbang komunikasi dengan beberapa lembaga pendidikan di beberapa negara, terutama dengan beberapa perguruan tinggi yang memiliki reputasi internasional.
Direktur Pascasarjana Dr. KH Abdurrahman Said, untuk keperluan tersebut melakukan lawatan ke 2 negara, yaitu Malaysia dan Thailand. Dia bersama beberapa perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Pascasarjana Agama Islam Swasta Indonesia (APAISI).
Baca Juga: Dalami Jurnalistik, Mahasiswa UM dan IAI Al-Qolam Magang di Tugu Media Group
Dia terbang ke Malaysia pada hari Senin 22 April 2024 yang lalu. Berada di Malaysia selama 2 hari. Kemudia melajutkan lawatan ke Bangkok Thailand pada tanggal 24 April 2024.

Selama kunjungan, dia telah menandatangani beberapa momerandum of understanding (MoU) bidang pengabdian kepada masyarakat (PkM) dengan tiga lembaga, yaitu Pesantren An-Nahdloh Malaysia, PCI Muslimat Malaysia dan TGBC Bangkok Thailand.
Selain itu. MoU bidang Akademik dan Penelitian dengan Fakulty Pengajian Islam University Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Rajamanggala University Bangkok Thailand.
Baca Juga: Jelang Haul Gus Dur ke-13, Rektor IAI Al-Qolam Akan Kupas Tiga Hal Ini
Beberapa kerja sama tersebut diharapkan dapat menjadi fasilitas yang mendorong student mobility, lecture mobility, join international seminar and conference, research colaboration dan visiting professor di lingkungan Pascasarjana Universitas Al-Qolam Malang (UQM).
KH Abdurrahman menyatakan bahwa lawatannya ke Malaysia dan Thailand kali ini adalah dalam rangka membuka gerbang, yang diharapkan akan terus berlanjut kepada komunikasi dan implementasi yang sustainable.
Dalam rangka memperkuat komunikasi dengan Lembaga dan perguruan tinggi di Malaysia dan Thailand, dia bersama rombongan APAISI berkunjung ke KBRI di Kuala Lumpur dan KBRI di Bangkok Thailand, serta kunjungan ke Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia.
Baik KBRI di Malaysia dan Thailand serta Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, sangat mendukung dan siap berkoordinasi dan membantu dalam komunikasi dan implementasi dari setiap kesepakatan yang dilakukan antar Universitas.
Pada kunjungan ini, KH Abdurrahman juga diminta untuk mengisi kuliah dalam program visit professor di UKM Malaysia dan Rajamaggala University Bangkok Thailand.
Di Fakulti Pengajian Islam University Kebangsaan Malaysia (UKM), dia menyampaikan materi dengan judul The Qur’anic Puzzle. Sedang di Rajamanggala University, ia menyampaikan makalah berjudul Ethnolinguistic Approach of the Quran Interpretation in Indonesia.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Editor: Herlianto. A
Sumber: Universitas Al Qalam Malang