Malang, Tugumalang.id – Para pelaku kuliner dan industri kreatif yang tergabung dalam Pasar Santai dan Warga Talun, Kayutangan Heritage, Kota Malang menciptakan kolaborasi yang menarik. Keduanya berupaya membangkitkan eksistensi Pasar Talun yang ada di Jalan Semeru Gg. 1 RW 01, Kota Malang.
Pasar Talun merupakan pasar tradisional yang terletak di tengah permukiman Kayutangan. Seiring waktu, eksistensi pasar itu mulai meredup, bahkan sempat berganti nama menjadi Pasar Krempyeng.
Terakhir, tercatat dari puluhan lapak yang ada di sana, kini hanya menyisakan sekitar 6 pedagang yang masih aktif berjualan. Hal ini seiring dengan banyaknya pusat perbelanjaan modern yang hadir di Kota Malang.
Merespon situasi itu, Pasar Santai bersama karang taruna serta warga RW 01 Talun Kota Malang menggelar mini event yang bertajuk Pasar di Kampung yang digelar selama dua hari mulai Jumat-Sabtu, 11-12 Oktober 2024.
Baca Juga: Dishub Kota Malang Upayakan Hadirkan Lahan Parkir untuk Kayutangan Heritage
Hasil kolaborasi itu cukup mengejutkan. Suasana pasar tradisional tampak jauh lebih hidup berkat event dari Pasar Santai. Para pengunjung ditawarkan dengan beragam pilihan produk belanja dan kuliner kekinian.

Perwakilan dari Pasar Santai, Kabir mengatakan, jika kegiatan ini bertujuan untuk merayakan dan mempromosikan potensi bisnis kewirausahaan yang bisa digarap di kawasan Pasar Talun ini.
Acara tersebut melibatkan beberapa produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mencakup berbagai sektor. Seperti sektor makanan dan minuman (F&B) antara lain Depot Dua Legenda, Puskesmas Ngempon, Roemah Kantja, Sambelan Megilan, Pukis Gloria dan Klepon Klojen.
Di sektor Kriya dan Fesyen dimeriahkan Cotton Fighter, La Ollie, Rekma Arum, Panopticore, Oval Stone, The Amme, Mind Daze, dan Rare Beads. Sementara untuk produk khas, seperti aneka jamu dan jajanan pasar dijajakan langsung oleh warga setempat.
Pengunjung dapat menemukan produk unik yang tidak tersedia di tempat lain, sekaligus dapat menikmati hiburan dari pemuda pemudi karang taruna RW1 Talun.
Baca Juga: Tempat Kuliner di Kayutangan Heritage yang Wajib Dikunjungi, Mulai Kedai Kopi hingga Mie Ala Vietnam
”Tentu saja, kegiatan ini kami gelar dalam rangka mewujudkan perputaran ekonomi lokal agar keuntungan pariwisata di Kayutangan Heritage juga dirasakan semua warganya,” kata Kabir.
Kabir menambahkan lewat kegiatan ini menjadi momentum warga memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. Sekaligus menciptakan perputaran ekonomi yang sehat.
Ia yakin jika Pasar Taloen siap tumbuh dalam pengembangan ekonomi daerah. Membawa dampak positif bagi semua yang terlibat. Ini adalah awal baru untuk membangkitkan kembali potensi warga.
”Dengan berkolaborasi antara warga, UMKM, dan berbagai pihak, kami berharap Pasar Taloen akan menjadi titik tolak bagi pertumbuhan yang berkelanjutan,” harapnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko