JAKARTA, Tugumalang.id – Sebagai salah satu perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia, Paragon Corp yang membawahi beberapa brand seperti Wardah, Kahf, Emina, Make Over, dan lain-lain, kembali mencuri perhatian publik. Inilah kabar baik di awal 2025 untuk industri di Indonesia.
Dalam rangka menghargai dedikasi dan kerja keras para karyawan, Paragon Corp baru-baru ini mengadakan sebuah perjalanan spesial untuk 1.200 karya terpilih yang terbang menuju negeri jiran, Malaysia. Uniknya mereka terbang dengan menggunakan fasilitas tujuh pesawat charter.
Bukan sekedar apresiasi, tetapi kunci kesuksesan Paragon Corp, salah satunya adalah dengan membahagiakan karyawannya.
Baca Juga: Pondok Inspirasi, Soka Innovation Lab dan Paragon Corp Gelar Pelatihan Coaching Eksklusif, Siapkan Coach Muda Masa Depan
Jika Anda mengikuti culture yang ada di Paragon Corp, para karyawan enggak perlu diminta mengejar omset tetapi mereka dengan keinginan, inisiatif, dan kesadaran diri bergerak sendiri.
Sebuah Apresiasi Berbeda dari yang Lain
Tidak hanya memberikan bonus atau penghargaan biasa, Paragon Corp mengukir sejarah dengan mengirimkan lebih dari seribu karyawan ke luar negeri, dalam rangka memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.
Perjalanan tersebut bukan hanya tentang liburan tetapi lebih kepada mengapresiasi kontribusi mereka yang telah bekerja keras demi kesuksesan perusahaan.
Hal itu menjadi wujud nyata dari perhatian CEO dan Founder Paragon, Nurhayati Subakat dan Subakat Hadi terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan timnya.
Momen gathering 1.200 karyawan Paragon Corp ke Malaysia menjadi bukti bahwa perusahaan tahu bahwa kerja bukan hanya untuk mereka.
Tetapi juga untuk keluarga sehingga hal ini membuat emotional and connection bonding karyawan dengan Paragon semakin kuat.
Karena alasan mereka bekerja bukan lagi sekedar mencari uang tetapi juga bagaimana bisa berkolaborasi bersama-sama memberikan kebermanfaatan bagi orang lain.
“Terima kasih dari kami untuk orang tua, pasangan, anak, dan keluarga yang mungkin waktunya berkurang. Tapi mempercayakan teman-teman untuk berkembang dan bertumbuh bersama Paragon. Kita bangga pada kalian, Paragonian,” kata CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI) Paragon Corp, Salman Subakat.
Baca Juga: 1.341 siswa SMKN 1 Turen Ikuti Acara Road to School Tugu Media Group dan Paragon Corp
Dalam kesempatan tersebut, Salman juga menyentil soal makna kepemimpinan. ”Pemimpin sejatinya bisa bertransformasi ketika dia sadar bahwa sejatinya memimpin adalah melayani,” imbuhnya.
Selain Salman, dua generasi kedua Paragon Corp yang lain yakni CEO Group Harman Subakat juga menyampaikan terima kasih kepada para karyawan yang sudah bekerja keras selama ini. ”Momen ini adalah momen yang sudah lama saya tunggu-tunggu, saya bangga pada kalian,” kata Harman.
Begitu juga yang disampaikan Deputy CEO dr Sari Khoirunnisa yang menyampaikan terima kasih juga kepada paragonian.
”Sampaikan terima kasih kami kepada pasangan teman-teman, yang waktunya berkurang, tapi mempercayakan pasangan berkembang di Paragon Corp,” kata dr Sari.
Tak pelak, ucapan terima kasih kepada karyawan tersebut membuat suasana haru biru. Mayoritas karyawan Paragon Corp, menangis karena momen tersebut.
Culture Paragon yang Holistik
Paragon membangun budaya atau culture yang menjadi landasan bukan hanya performa sebagai satu-satunya tolok ukur keberhasilan tetapi juga karakter. Ada lima nilai penting dalam culture di Paragon Corp.
Kelima nilai tersebut yakni Ketuhanan (Faith in God), Kepedulian (Care), Kerendahan Hati (Humility), Ketangguhan (Grit), dan Inovasi (Innovation).
Tidak ada embel-embel soal motivasi dan pencapaian. Kultur di Paragon Corp benar-benar humanis, membentuk manusia bukan robot. Karena ketika karakter terbangun dengan baik, karyawan Paragon Crop otomatis akan menunjukkan performa yang baik.
Dalam beberapakali kunjungan tim tugumalang.id, Paragon Corp memang sangat membuat nyaman karyawan. Bahkan, karyawan di paragon corp diminta untuk terus menerus belajar dan mengembangkan diri. Dalam sebuah artikel,wartawan Tugumalang.id menyebut paragon corp layaknya sebuah pesantren yang menjadi tempat berproses menjadi lebih baik bagi para karyawannya.
Paragon Corp dalam beberapa kesempatan menyebutkan bahwa mereka bertumbuh untuk bermanfaat. ”Saya membangun Paragon Corp bukan untuk dijadikan gunung emas anak-anak saya, tapi untuk memberi manfaat pada banyak banyak orang,” Founder Paragon Corp Nurhayati Subakat dalam sebuah kesempatan.
Kendati nilai-nilai kebaikan yang selalu ditanamkan, namun jangan salah, Paragon Corp sebagai sebuah institusi bisnis, juga mengejar pertumbuhan dan laba perusahaan.
”Bagaimana perusahaan bisa berbuat baik, kalau tidak untung atau tidak laba,” kata Salman Subakat dalam sebuah kesempatan.
Kendati demikian, laba dan pertumbuhan yang dikejar, harus juga memberi manfaat bagi costumer dan tim paragon corp. Karena inilah, Salman Subakat sempat menggaungkan #bisnisbaikhati.
Tidak Hanya Fokus Pada Karakter Tetapi Juga Skill
Di Paragon Corp terdapat program Management Trainee (MT), tidak hanya fokus pada development karakter tetapi juga peningkatan skill karyawan. Ibaratnya development program khusus yang dibuka untuk ratusan bahkan ribuan orang.
Mereka dilatih dan didevelop benar-benar intensif sampai nantinya ready untuk jadi karyawan tetap Paragon.
Jenjang karirnya jelas, jadi enggak ada lagi yang namanya ngajarin dari nol dan susah payah minta mereka paham apa mau kita.
Selain itu, karyawan yang ada di sana juga secara rutin dapat training. Mulai dari marketing, public speaking, dan lain-lain. Paragon Corp juga selalu menantang karyawannya untuk terus berani berinovasi.
Hadiah Umrah Buat Karyawan
Bagi karyawan yang sudah 7 tahun kerja di sana. Mereka diberikan hadiah umroh full dibayarin Paragon. Bagi yang non muslim mereka diberikan hadiah perjalanan spiritual.
Selain Paragon sangat inklusif, goal-goal besar seperti ini juga bikin karyawan semangat kerja dan tahu dia mengejar apa.
Karyawan Itu Setia Bukan Sama Perusahaan Tapi Sama Mimpinya
Jika banyak orang berpikir, harus menggelontorkan banyak uang untuk membuat tim menjadi hebat. Hal demikian tidak berlaku di Paragon, hubungan antara tim dan company harus dilihat seperti hubungan antar manusia. Because everyone in our team is a real human being.
Mereka sejatinya hanya setia dengan mimpinya. Buat bikin mereka perform maksimal, membantu mereka mengejar mimpinya lewat perusahaan.
Apa yang telah dilakukan Paragon Corp dalam membina karyawan yang mayoritas adalah anak muda atau Gen Z untuk lebih produktif dan inovatif mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Imam Santoso. Ia mengapresiasi Paragon Corp yang mampu membina talenta-talenta muda menghasilkan produk kosmetik dan skin care kelas dunia.
“Paragon isinya adalah Gen Z, anak muda menghasilkan kosmetik dan skin care kelas dunia. Perusahaan unggul, hasilkan produk yang berbasis sains dan teknologi,” tuturnya.
Hal itu sebagaimana semangat yang ditularkan oleh Group CEO Paragon Corp, Harman Subakat yang mengajak anak muda untuk berpikir kritis, melihat peluang, dan juga membangun harapan baru di masa depan. “New Thinking, New Opportunity, New Hope,” ujar Harman Subakat.
Pesan penting dari Paragon Corporate Gathering (PCG) 2025, hal-hal luar biasa bisa diraih ketika bermimpi besar dan bergerak maju bersama.
Bersama-sama tidak hanya membentuk perusahaan tetapi juga membangun warisan baik untuk masa depan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A