MALANG, tugumalang – Salah satu kampung tematik di Kota Malang yang mempunya sport unik menarik adalah kampung Topeng Desaku Menanti, menyelenggarakan Parade Topeng Malangan, pada Sabtu (3/9/2022).
Kampung yang dibangun di Dusun Baran Kelurahan Tlogowaru Kedung Kandang Kota Malang, binaan Dinas Sosial P3AKB Kota Malang ini, fokus pada pemberdayaan para penyandang masalah kesejateraan sosial (PMKS).

Hadir pada parade topeng Malang beberapa seniman dan pegiat topeng seperti Djoko Rendi, Yongki Irawan, Ki Demang serta seniman lainnya. Parade dilakukan setelah pementasan tari Topeng Bapang dan Sabrang, Tari Beskalan Malang, Tari Remo Malang tari Merak dan dan tari Kreasi lainnya. Selain itu ada kegiatan lomba mewarna topeng pada
Lurah Tlogowaru Kedungkandang dalam sambutanya berterima kasih pada pihak yang membantu membangkitkan wisata di Kampung Topeng Desaku menanti.

“Pemerintah sudah membantu merenovasi sarana untuk peningkatan layanan wisata. Sehingga kita bisa selenggarakan even untuk promosi wisata kembali di sini,” Terang Agus didampingi Babinsa dan Babinkamtibmas.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Lita Irawati menyampaikan bahwa even Parade topeng Malangan seperti ini bisa dijadikan even ikonik karena sesuai dengan ciri khas dan karakter kesenian Malang. Yaitu topeng Malangan.
“Ke depan parade topeng Malangan bisa dikolaborasikan dengan even lain seperti bersih desa dan bisa dikarnavalkan, rute parade topeng bisa diatur mulai dari bawah. Sehingga pengunjung juga bisa menjadi peserta,” harapnya setelah turut menari topeng bersama.

Dalam kesempatan itu Ki Demang selaku Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang mengapresiasi partisipasi para pegiat kesenian yang tampil dalam Parade Topeng Malang.
“ini kemasan Parade Topeng Malang sangat menarik karena mengkolaborasikan Topeng Malang dengan Kesenian Jaranan Satrio Budaya. Seperti barong kucingan yang ditampillan itu semua juga bagian dari topeng. Nampaknya dua kesenian topeng dan jaranan sudah mulai mewarnai kampung topeng dan akan menjadi ikon atraksi di Kampung Topeng ini,” terang Ki Demang Penggagas Kampung Budaya Polowijen.

Parade Topeng Malang yang diselenggarakam sejak pagi hari sampai sore itu melibatkan banyak peserta, lebih dari 100 anak anak terlibat menggambar topeng yang dipandu Joko Rendi. Selain itu Kesenian Jaranan Satrio Budoyo juga menjadi magnet tersendiri bagi pecinta jaranan. Belasan rombongan komunitas jaranan datang silih berganti seakan memberi dukungan atas kesenian yang digelar di Kampung Topeng.
editor: jatmiko