YOGYAKARTA—Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana
senang mendapat amanah Sharing Komunikasi dan Motivasi di dua toko tekstil besar, toko Indonesia Maju dan toko New Indonesia Exclusive Textile di Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta. Dia bertekad melaksanakannya secara optimal.
Kepala kedua toko itu Ahmad Sulton yang biasa dipanggil Memed yang memberikan amanah kepada Dr Aqua untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi pada karyawannya. Bapak dua anak itu akan menyampaikan beberapa penekanan agar kedua toko itu lebih maju lagi.
Penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim itu yakin kedua toko itu dapat memenangkan persaingan di antara puluhan toko sejenis yang ada di Jalan Urip Sumoharjo. Apalagi setelah melihat semangat dan cara melayani para pelayanan di dua toko itu.
Keyakinan itu makin bertambah setelah Dr Aqua ngobrol sama Memed dan beberapa karyawan di dua toko itu. Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana tersebut merasakan mereka melayani dengan sepenuh hati.
Sementara Memed sangat bersyukur dan senang sekali Dr Aqua berkenan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan belasan pegawainya. Dia sama sekali tidak menyangka hal itu bisa terjadi. Apalagi jadwal Dr Aqua sangat padat.
Memed seperti mendapat rezeki nomplok. Meraihnya secara tiba-tiba dan sebelumnya tidak pernah membayangkan hal iti bakal terjadi.
Saat sore kemarin silaturahim ke dua toko tekstil besar itu Dr Aqua jumpa dengan Memed. Mereka diskusi hampir 45 menit.
Salah satu hasil diskusi tersebut disepakati Selasa pagi ini, 28 September 2021 Dr Aqua melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan belasan pegawai kedua toko itu. Untuk durasi waktunya diserahkan sepenuhnya kepada motivator ulung tersebut.
“Saya sangat bersyukur dan senang sekali Pak Aqua berkenan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan semua karyawan toko Indonesia Maju dan toko New Indonesia Exclusive Textile. Padahal saya tahu jadwal bapak setiap hari termasuk selama di Yogyakarta padat sekali,” ujar Memed sambil tersenyum.
Kedua toko itu adalah milik pengusaha sukses di bidang tekstil, Arnes Azwar yang sehari-hari tinggal di Pekanbaru, Riau. Termasuk dalam belasan toko miliknya.
Mulai dibuka tahun lalu. Diawali pengoperasian toko New Indonesia Exclusive Textile pada Juli dan November dibuka toko Indonesia Maju. Letaknya sangat strategis, berdekatan dan hanya beda sekitar lima toko lainnya. Setiap hari rata-rata buka pukul 09.00 dan tutup pukul 19.00.
Niat semula hanya silaturahim. Namun ternyata mendapatkan rezeki. Itulah yang terjadi pada Dr Aqua saat silaturahim ke Memed.
Sepanjang Senin, 27 September 2021 kemarin, sejak dari pagi mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sampai malam, jadwalnya padat sekali. Diawali ketemu Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Nanang “Scorpio” Santoso dan wakilnya Marsekal Pertama TNI Palito Sitorus di kantor mereka hingga terakhir silaturahim ke Pemimpin Redaksi harian Tribun Jogja Ribut Raharjo di kantornya.
Pekanbaru dan Padang
Sebelumnya pada Rabu malam, 15 September 2021 lalu, Dr Aqua di rumah Arnes di Pekanbaru, telah melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan puluhan orang karyawan Arnes yang bekerja di sana. Mereka diskusi sekitar empat jam termasuk tanya-jawab.
Waktu itu siangnya Dr Aqua naik pesawat dari Surabaya, Jawa Timur ke Pekanbaru dengan transit di Batam. Agenda utamanya adalah memenuhi undangan Sharing Komunikasi dan Motivasi dari Arnes.
Bapak tiga putri yang sangat rendah hati itu mengagendakan Dr Aqua untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi sedikitnya dua sesi. Sebanyak satu sesi di Pekanbaru dengan peserta para pegawainya. Sedangkan satu sesi dengan para pengurus dan pegawai Masjid Al-Hakim di Jalan Samudera Pantai Padang yang jumlahnya 20 orang.
Dr Aqua waktu sebelumnya belum pernah ketemu Arnes. Komunikasi mereka pertama pada Kamis pagi, 9 September 2021. Waktu itu Dr Aqua sedang di Kedai Kopi Om Ben_to Padangpanjang, Sumatera Barat milik Bernes Arnes Datuk Pisang.
Selain Bernes, ikut dalam pertemuan itu pemilik Grand Azizi Resident Padangpanjang Alex Saputra, Armizon, dan Redaktur Pelaksana Harian Rakyat Sumbar Jon Kenedi yang sehari-hari akrab dipanggil Jonke.
Dr Aqua sekitar satu jam berada di Kedai Kopi Om Ben_to milik Bernes. Mereka ngobrol santai sambil sarapan pagi.
Begitu mengetahui tujuan akhir Dr Aqua adalah Pekanbaru, setelah mampir di Batusangkar dan Payakumbuh, Bernes spontan berucap, “Saat di Pekanbaru Pak Aqua harus ketemu pemilik toko Indonesia Exclusive Textile Bapak Arnes Azwar. Beliau pengusaha sukses yang sangat rendah hati. Juga yang mendanai pembangunan masjid megah Al-Hakim di Jalan Samudera Pantai Padang.”
Arsitektur Masjid Al-Hakim bergaya Taj Mahal yang ada di India. Pada tahun 1983 Taj Mahal diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Arnes senang dan kagum saat melihat bangunan kebanggaan India tersebut sehingga menginspirasinya untuk mencontohnya.
Masjid Al-Hakim mulai dibangun pada awal 2017. Biaya pembangunannya dari Arnes. Sedangkan lahannya disediakan Pemerintah Kota Padang. Itu seiring dengan penataan Pantai Padang yang dilakukan sejak 2014.
Lahan masjid ini dulunya merupakan area permainan anak-anak dan dipenuhi tenda-tenda pedagang kaki lima. Banyak yang berdagang di sana. Arnes menyampaikan niatnya untuk membangun masjid di tepi pantai tersebut kepada Pemerintah Kota Padang.
Pada 4 September 2020 lalu, Masjid Al-Hakim sudah dibuka untuk umum secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat buat aktivitas ibadah.
Sejak dioperasikan tersebut Masjid Al-Hakim memiliki banyak program. Diantaranya ATM Beras yang merupakan program bantuan berupa beras yang ditujukan kepada 100 keluarga di sekitar masjid. Penerima bantuan dapat mengambil beras pada jadwal yang telah ditentukan.
Disambut Positif
Bernes yakin komunikasi Dr Aqua dan Arnes bakal nyambung. Keyakinan itu muncul karena melihat kedua pria asal Sumatera Barat itu sama-sama aktif berkiprah di bidang sosial untuk mensejahterakan banyak orang.
“Pak Aqua dan Pak Arnes memiliki visi hidup yang sama di bidang sosial. Sehingga saya yakin sekali komunikasinya bakal nyambung dan akrab. Bahkan bisa saling mengisi dan sama-sama membantu sesama yang membutuhkannya,” ujar Bernes.
Dr Aqua sangat senang mendapat saudara baru. Spontanitas Bernes disambutnya dengan positif. Bapak dua anak itu langsung meminta Bernes mengenalkannya ke Arnes.
Saat itu juga Bernes telefon Arnes. Begitu dijawab, menginfokan punya teman baik yang merupakan Pakar Komunikasi dan Motivator ulung. “Namanya Pak Aqua Dwipayana. Beliau ingin silaturahim kepada Pak Arnes sekaligus mau banyak belajar pada Bapak,” ujar Bernes menjelaskan tentang Dr Aqua kepada Arnes.
Ketika mendengar semua penjelasan Bernes, Arnes sangat tertarik. Terutama dengan kiprah Dr Aqua selama ini yang antara lain telah membiayai umrah ratusan orang dan sudah memotivasi ratusan ribu orang baik di 34 provinsi maupun di puluhan negara.
Cuma waktu itu belum rezeki mereka untuk ketemu. Arnes sedang berada di Padang mengurusan bisnisnya.
Lewat telefon, mereka berdua – Dr Aqua dan Arnes – janji untuk ketemu. Meski baru pertama kali komunikasi namun ngobrolnya langsung akrab.
Sambut Hangat
Saat Dr Aqua sedang di Pekanbaru, menjelang kembali ke Jakarta pada Jumat sore, 10 September 2021 lalu, Arnes mengutus tiga putrinya untuk menemui anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu. Ketiganya adalah Dhila Ayunanda Arnes,
Vindha Berliana Arnes, dan
Nadhisa Camila Arnes.
Dengan Dr Aqua mereka janji ketemu di toko Indonesia Exclusive Textile Jalan Jenderal Sudirman nomor 265 milik Arnes.
“Pak Aqua, mohon maaf kita belum bisa ketemu. Saya sedang dalam perjalanan dari Padang menuju Pekanbaru. Jika Bapak berkenan, ketiga putri saya mau silaturahim ke Pak Aqua. Mereka ingin banyak belajar pada Bapak,” ujar Arnes.
Dr Aqua menyambut hangat permintaan Arnes. Langsung menyetujui untuk ketemu tiga putrinya. Niatnya selain silaturahim, adalah mau banyak belajar pada mereka.
Ketika mereka ketemu berempat, Dr Aqua teringat pada kedua anaknya: Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana. Usia mereka sebaya. Komunikasinya akrab sekali. Padahal mereka baru pertama ketemu.
Kepada mereka bertiga Dr Aqua memberikan buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim. Judulnya adalah “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”, “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan), serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”. Juga buku serupa dititipkan buat Arnes.
“Tolong buku-bukunya dibaca ya. Minggu depan kita ketemu lagi dan ujian,” ujar Dr Aqua bercanda.
Kemudian mereka bertiga minta Dr Aqua menandatangani buku-bukunya sebagai kenang-kenangan. Setelah itu mereka foto bersama.
Beberapa jam setelah pertemuan itu lewat telefon Arnes menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dr Aqua. “Ketiga putri saya senang sekali ketemu Bapak. Apalagi mereka mendapat banyak pencerahan dan hadiah buku-buku “super best seller” karya Pak Aqua. Terima kasih banyak Pak Aqua.”
Kemudian Arnes mengutarakan keinginannya untuk mengundang Dr Aqua melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan ratusan karyawannya yang bekerja di belasan toko Indonesia Exclusive Textile. Juga di depan pengurus dan semua pegawai Masjid Al-Hakim Padang.
“Terima kasih Pak Arnes untuk undangan Sharing Komunikasi dan Motivasinya. Insya Allah saya siap memenuhi undangan Pak Arnes. Saya akan memprioritaskan jadwalnya,” respon Dr Aqua.
Belum genap seminggu, Dr Aqua memenuhi undangan Arnes. Pria yang gemar silaturahim dan membantu banyak orang itu sudah mempersiapkan materi berjudul “Melayani Setulus Hati Dengan Meniatkan Sepenuhnya Ibadah”. Rencana acaranya malam ini di rumah Arnes di Pekanbaru.
Sholat Tepat Waktu
Saat berada di toko Indonesia Maju dan toko New Indonesia Exclusive Textile, Dr Aqua sengaja ngobrol sama beberapa karyawan yang sedang tugas. Kesimpulannya mereka senang bekerja di sana.
Salah seorang karyawan yang bernama Reing Andeska (25 tahun) mengatakan nyaman bekerja di toko itu. Selain kepala toko Memed perhatian kepada semua pegawai, seluruh temannya baik. Sudah seperti keluarga sendiri.
“Pak Memed baik sekali. Suka menasihati saya dan teman-teman di sini. Juga terasa suasana kekeluargaannya. Saya merasa nyaman dan betah,” ungkap Reing yang sudah bekerja delapan bulan di sana.
Hal senada disampaikan pegawai yang lain, Syifa Nuraini (19 tahun). Perempuan asal Jakarta yang alumni SMK Muhammadiyah 2 Gunung Kidul itu bekerja sejak awal tokonya buku. Jadi termasuk perintis.
Dia yang baru pertama kali bekerja merasa betah karena suasananya nyaman dan kekeluargaan. Selain itu melaksanakan sholat wajib bisa tepat waktu.
“Pak Memed sebagai kepala toko juga sangat baik kepada kami. Jadi saya dan teman-teman merasa beliau seperti orang tua sendiri,” ujar Syifa.