MALANG, Tugumalang.id – Penyeberangan menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang ditutup pada Jumat (28/3/2025) pukul 17.00. Penutupan ini dilakukan menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu (29/3/2025).
Masyarakat yang hendak menuju ke Bali diharap menunda perjalanan. Penyeberangan baru dibuka kembali pada Minggu (30/3/2025) pagi.
“Penyeberangan ke Bali ditutup untuk menghargai saudara-saudara kita yang melaksanakan Nyepi,” ujar Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, saat ditemui di Posyan Karanglo, Kamis (27/3/2025).
Baca Juga: DPRD Kota Malang Wadahi Umat Hindu Rayakan Puncak Hari Suci Nyepi
Di tahun 2025 ini, waktu pelaksanaan Nyepi hampir bersamaan dengan Hari Raya Idulfitri. Banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu ini untuk liburan ke luar kota.
Komarudin mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jadwal penyeberangan dan melakukan pembelian tiket secara online. Sehingga, mereka bisa melakukan perjalanan dengan nyaman.
“Ada masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk liburan. Sistem ticketing online, dan mulai sekarang bisa dibeli,” kata Komarudin.
Baca Juga: Foto: Kirab 10 Ogoh-Ogoh di Kota Malang Meriahkan Perayaan Nyepi 2023
Di momen menjelang lebaran ini, lalu lintas penyeberangan dari Ketapang menuju Gilimanuk dan sebaliknya cukup padat. Antrean penyeberang di dua pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali ini cukup membludak.
Komarudin menyebut, peningkatan jumlah penyeberang dari Bali menuju Banyuwangi meningkat hingga 65 persen. Para pemudik dan wisatawan bergegas menyeberang sebelum dilakukan penutupan.
“Sampai saat ini terjadi antrean di Gilimanuk untuk menyeberang ke Banyuwangi karena adanya pembatasan,” tutup Komarudin.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A