MALANG, Tugumalang.id – Pernah merasa lebih semangat dan penuh ide saat ngerjain tugas di kafe? Kamu bukan satu-satunya. Banyak orang merasa lebih produktif saat bekerja atau belajar di luar rumah, terutama di tempat umum seperti coffee shop. Ternyata, ada alasan psikologis di balik fenomena ini. Yuk, simak penjelasannya!
1. Efek Social Facilitation: Lebih Produktif Saat Ada Orang Lain
Salah satu teori yang menjelaskan fenomena ini adalah social facilitation. Konsep ini dikenalkan oleh Robert Zajonc pada tahun 1965. Ia menyatakan bahwa kehadiran orang lain—meskipun hanya sebagai pengamat pasif—dapat meningkatkan performa kita dalam melakukan tugas yang sudah kita kuasai. Artinya, saat kamu nugas di kafe, keberadaan orang di sekitarmu bisa secara tidak langsung “memicu” otak untuk lebih aktif. Meski tidak ada yang benar-benar memperhatikan, otak tetap merasa “diawasi”, sehingga kamu jadi lebih fokus.
2. Teori Behavior Setting: Lingkungan Mempengaruhi Perilaku
Dalam buku Ecological Psychology karya Roger Barker, dijelaskan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh struktur sosial dan fisik dari lingkungan sekitarnya. Kafe, misalnya, sering diasosiasikan sebagai tempat kerja atau belajar. Ketika kita berada di lingkungan yang identik dengan produktivitas, otak pun otomatis “berpindah mode” ke suasana kerja. Apalagi kalau sekeliling kita juga sibuk mengetik atau membaca—kita pun ikut terdorong untuk fokus.
3. Stimuli Sensorik: Suara Kafe Bisa Meningkatkan Fokus
Penelitian dalam The Journal of Consumer Research oleh Ravi Mehta dan timnya menemukan bahwa tingkat kebisingan sedang (sekitar 70 dB)—seperti suara mesin kopi, obrolan samar, dan musik lembut—justru dapat merangsang kreativitas dan fokus. Suara latar seperti ini menciptakan distraksi ringan yang cukup untuk menjaga otak tetap terstimulasi, tanpa membuat kita kehilangan konsentrasi.
Baca juga: Tidak Jauh dari Kampus, Rekomendasi Kafe Dekat UM yang Cocok Buat Nugas di Kafe
4. Efek Refreshing: Ganti Suasana, Ganti Energi
Menurut teori Attention Restoration dari Stephen Kaplan (1995), otak manusia butuh waktu untuk “pulih” dari kelelahan kognitif. Salah satu caranya adalah dengan berpindah ke lingkungan baru. Suasana berbeda seperti di kafe bisa memberikan penyegaran mental dan memulihkan fokus yang menurun karena terlalu lama bekerja di tempat yang sama, seperti kamar atau kantor.
5. Rasa Tanggung Jawab Sosial: Lebih Disiplin di Tempat Umum
Secara sosial, kita cenderung menjaga citra diri saat berada di ruang publik. Ketika nugas di kafe, kamu mungkin merasa sungkan membuka YouTube atau main game karena takut dilihat orang. Tanpa disadari, hal ini memunculkan rasa tanggung jawab terhadap waktu dan aktivitasmu. Hasilnya? Kamu jadi lebih disiplin dan fokus.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Muhammad Veri Adrianto Ivansa / Magang
redaktur: jatmiko