Kota Batu, Tugumalang.id – Hingga kini, pedagang pasar pagi di Kota Batu, Jawa Timur tak juga pindah ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang baru. Hingga kini, mereka masih berjualan di kawasan Stadion Brantas.
Total ada 1.097 pedagang Pasar Pagi yang belum pindah dari tempat relokasi. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kota Batu Rubianto membenarkan hingga kini pedagang belum mendapat kepastian pindah.
Sebelumnya, pedagang sudah kerap hadir di rapat hearing dengan DPRD dan pihak Diskoperindag Kota Batu. Bahkan juga dibentuk tim percepatan pindah, namun juga tak maksimal.
Baca Juga: Kesadaran Pilah Sampah Pedagang Pasar di Tempat Relokasi Kota Batu Masih Minim
”Di sana sudah sampaikan unek-unek, tapi sampai sekarang juga masih belum jelas nasib kami,” kata Rubianto, Jumat (23/2/2024).
Padahal, kata Rubianto, pedagang pasar pagi adalah pihak pedagang yang pertama kali mendukung pembangunan pasar induk. Ia berharap Pemerintah bisa memberikan solusi terbaik.
“Paling tidak kami dikasih tempat jualan, meski di luar gak papa, yang penting gak kehujanan dan kepanasan,” pintanya.
Sementara itu, salah satu pedagang yang enggan namanya disebut menerangkan jika musim hujan ini kondisi tempat penampungan terbilang sudah tak layak. Tenda semi permanen yang mereka buat secara mandiri, juga sudah tidak layak huni.
Baca Juga: Sepekan Menempati, Begini Kesan Pedagang Pasar Induk Among Tani Kota Batu
Jika hujan, jalan menuju area pedagang berjualan becek tergenang air. Belum lagi, mereka juga tak memiliki fasilitas toilet alias airnya sudah dimatikan oleh pihak berwenang.
”Ini sudah gak jelas semua sih, sudah kotor dan gak layak. Semoga kami segera bisa dipindah ke pasar induk,” harapnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko