Malang, Tugumalang.id – Di tengah gaya hidup serba cepat dan kekhawatiran akan lonjakan gula darah serta peningkatan berat badan, terutama bagi penderita diabetes. Nasi kulkas hadir sebagai solusi cerdas dan inovatif.
Nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia seringkali menjadi perhatian karena kandungan karbohidratnya. Namun dengan sentuhan pendinginan yang tepat, nasi dapat bertransformasi menjadi hidangan yang lebih sehat dan ramah bagi gula darah. Rahasia terletak pada proses retrogradasi pati yang terjadi saat nasi didinginkan.
Nasi kulkas bukanlah nasi basi yang dibiarkan di kulkas. Ini adalah nasi putih yang sengaja didinginkan di kulkas selama minimal 2 jam setelah proses memasak. Proses pendinginan ini memicu perubahan pada struktur pati nasi yang disebut retrogradasi.
Baca Juga: Waspada Diabetes di Usia Muda, Berikut Fakta, Penyebab, Gejala, dan Upaya Pencegahannya
Retrogradasi adalah perubahan struktur pati dari yang mudah dicerna menjadi lebih sulit dicerna. Pati yang sulit dicerna ini dikenal sebagai pati resisten. Pati resisten inilah yang menjadi kunci manfaat nasi kulkas.
Penelitian dari Raigond, P., Ezekiel, R., & Raigond, B. (2015) dalam studi “Resistant starch in food: a review” yang diterbitkan di Journal of the Science of Food and Agriculture (DOI: 10.1002/jsfa.6966) menggarisbawahi pentingnya pati resisten dalam makanan.
Studi ini menunjukkan bahwa kandungan pati resisten sangat dipengaruhi oleh cara penyajian dan proses pengolahan makanan. Peningkatan pati resisten melalui retrogradasi, seperti yang terjadi pada nasi kulkas, terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan, terutama dalam mengontrol gula darah, mendukung kesehatan pencernaan, dan meningkatkan penyerapan mineral.
Manfaat Nasi Kulkas untuk Kesehatan Lebih dari Sekadar Mengenyangkan
Kandungan pati resisten dalam nasi kulkas memberikan beragam manfaat kesehatan yang signifikan:
Kontrol Gula Darah yang Lebih Baik: Pati resisten membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Hal ini mencegah lonjakan gula darah setelah makan, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki resistensi insulin. Dengan demikian, nasi kulkas dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan terkontrol.
Baca Juga: Jajan Kekinian, Diabetes Mengintai: Panduan Hidup Sehat untuk Gen Z
Manajemen Berat Badan yang Efektif: Pati resisten membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama. Rasa kenyang ini membantu mengurangi nafsu makan dan asupan kalori secara keseluruhan, yang pada akhirnya dapat mendukung upaya penurunan berat badan atau menjaga berat badan ideal.
Nasi kulkas dapat menjadi bagian penting dari diet seimbang bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan atau mempertahankan berat badan.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Secara Alami: Pati resisten yang mencapai usus besar akan difermentasi oleh bakteri baik yang hidup di sana. Proses fermentasi ini menghasilkan senyawa-senyawa bermanfaat, seperti asam lemak rantai pendek, yang penting untuk menjaga kesehatan lapisan usus dan mikrobiota usus yang seimbang.
Kesehatan usus yang baik berkontribusi pada penyerapan nutrisi yang optimal, mencegah masalah pencernaan seperti sembelit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengurangi Limbah Makanan dan Mendukung Keberlanjutan: Dengan memanfaatkan nasi yang tidak habis dan mengubahnya menjadi nasi kulkas, kita turut berkontribusi dalam mengurangi limbah makanan. Hal ini merupakan langkah kecil namun signifikan dalam mendukung pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Tips membuat Nasi Kulkas dengan mudah
Masak nasi putih seperti biasa hingga matang sempurna dan pulen.
Biarkan nasi dingin hingga mencapai suhu ruangan. Proses pendinginan ini penting untuk memulai retrogradasi pati. (jangan dimasukan karena bisa merusak kulkas)
Pindahkan nasi ke dalam wadah kedap udara untuk mencegah nasi menjadi kering dan menjaga kualitasnya.
Masukkan wadah berisi nasi ke dalam kulkas dan dinginkan selama minimal 2 jam, atau semalaman untuk hasil yang optimal.
Baca Juga: 5 Jenis Sayur dan Buah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
Nasi kulkas siap disajikan. Anda bisa menikmatinya dalam keadaan dingin atau menghangatkannya kembali dengan sedikit tambahan air agar tidak terlalu kering.
Deskripsi: Dengan proses retrogradasi pati yang mengubah nasi matang menjadi sumber pati resisten, nasi kulkas membantu mengontrol penyerapan gula dan mendukung kesehatan usus, menjadikannya pilihan cerdas untuk hidup sehat dan seimbang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Muhammad Veri Adrianto Ivansa (magang)
redaktur: jatmiko