Tugumalang.id – Pembangunan Jembatan Tlogomas di Kota Malang molor 12 hari dari target penyelesaian yang ditetapkan pada 28 Desember 2021. Kini, pembangunan jembatan itu masih mencapai progres 93 persen.
“Progres Jembatan Tlogomas sudah 93 persen,” ujar Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Eko Setyo, pada Minggu (9/1/2022).
Lantaran tak sesuai target penyelesaian, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan kelonggaran hingga 50 hari. Namun pihak kontraktor pelaksana pembangunan tetap didenda Rp 43 juta per hari sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Dendanya tidak dibayarkan per hari. Nanti setelah dinyatakan selesai, baru ditotal berapa hari (molornya). Jadi bayarnya setelah selesai,” ucapnya.
Pembangunan jembatan penghubung wilayah Tlogomas-Tunggulwulung dengan nilai anggaran sebesar Rp 39 miliar itu digadang-gadang bisa mengurai permasalahan kemacetan di wilayah barat Kota Malang.
Jembatan itu dirancang berstandar dan menggunakan struktur konstruksi baja. Panjang jembatan itu mencapai 130 meter dan lebar 14 meter.
Disinggung soal optimisme penyelesaian pembangunan jembatan dalam tambahan waktu 50 hari itu, Eko mengatakan bahwa pihak kontraktor akan mengerjakan secepat mungkin jika tak ada kendala cuaca.
“Mereka sih berharap gak sampai 50 hari. Secepat mungkin mereka mengerjakannya. Pokok gak ada hambatan cuaca dan lain sebagainya insya Allah kurang dari 50 hari (selesai),” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti