MALANG, Tugumalang.id – Salah satu menu yang akan banyak disajikan di program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Malang adalah olahan ikan yang kaya protein. Menu ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan menekan angka stunting di Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring mengatakan penyajian menu olahan ikan bisa mendorong konsumsi ikan di masyarakat. Saat ini masyarakat Kabupaten Malang masih mengonsumsi kurang dari 100 gram ikan per hari.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis, 1 Unit Dapur Sehat di Kabupaten Malang Akan Layani 3.000 Siswa
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI mencatat konsumsi ikan di Indonesia berada di angka 58 kilogram per kapita per tahun. Akan tetapi, sebaran masyarakat yang mengonsumsi ikan tidak merata. Di Kabupaten Malang, konsumsi ikan per kapita per tahun masih berada di angka 32 kilogram.
“Harapannya konsumsi ikan bisa mencapai 100 gram per hari,” kata Victor, Senin (10/12/2024).
Victor menjelaskan, ikan merupakan menu yang memiliki gizi cukup lengkap. Ikan juga memiliki kandungan yang baik untuk perkembangan otak. Dengan konsumsi ikan, gizi anak-anak bisa terpenuhi sehingga berpengaruh pada peningkatan kecerdasan mereka.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Sebut Makan Siang Gratis Jadi Program Prioritas 2025
Ia menambahkan produksi ikan di Kabupaten Malang sudah bisa memenuhi kebutuhan olahan ikan di program Makan Bergizi Gratis. Tahun ini, pihaknya menargetkan 22 ribu ton produksi ikan laut dan 12 ribu ton produksi ikan tawar.
“Tahun ini Insyaallah sudah bisa tercapai target kami itu, karena kami banyak melakukan inovasi untuk meningkatkan produksi ikan,” kata Victor.
Ketua Tim Kerja (Katimja) Sarana Prasarana Penanganan Pengolahan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Erwin Trias Narotama mengatakan mutu makanan di program Makan Bergizi Gratis dipastikan terjamin. Program ini bertujuan agar konsumsi gizi tercapai sehingga bisa mengurangi angka stunting, bisa meningkatkan kecerdasan, dan memperkuat imun anak.
“Kami berbicara tentang standarisasinya. Tadi kami lakukan pengecekan, salah satunya melalui aroma, untuk memastikan bahwa asupan protein yang akan diberikan itu bermutu,” jelasnya.
Di samping pemenuhan gizi, program Makan Bergizi Gratis juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Erwin menyebut KKP telah menyiapkan e-katalog untuk 3.500 UMKM yang siap berpartisipasi. “UMKM juga akan dilibatkan,” ujarnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A