Tugumalang.id – Kepada masyarakat Desa Wisata Bowele, Kabupaten Malang, Menparekraf Sandiaga Uno berjanji akan membantu pengembangan desa mereka sehingga bisa ramai dikunjungi wisatawan. Hal ini ia sampaikan saat berkunjung langsung ke Bowele yang ada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, belum lama ini.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga bertemu langsung dengan Kepala Desa Purwodadi, Marsi dan mendengarkan permintaannya. Salah satu permintaan yang dikabulkan Sandiaga adalah pembangunan toilet di pantai-pantai yang ada di Desa Wisata Bowele. Sebelumnya, pantai-pantai ini minim toilet sehingga wisatawan mengalami kesulitan saat hendak buang hajat atau sekedar mencuci kaki.
“Toilet ya? Oke, tanpa proposal, tanpa ribet, langsung kami approve,” ujar Sandiaga disambut riuh tepuk tangan dari masyarakat.
Permintaan kedua dari Marsi adalah terkait status lahan yang saat ini masih menjadi milik Perum Perhutani. Hal ini ditanggapi oleh Bupati Malang, Sanusi bahwa saat ini Presiden RI Joko Widodo telah mengupayakan pelepasan tanah yang dimiliki oleh Perhutani.
“Semoga 10 ribu hektare (tanah milik Perhutani) bisa dikelola bersama Kabupaten Malang. Doakan mudah-mudahan lancar,” ujar Sanusi.
Permintaan ketiga adalah terkait akses jalan yang masih berlubang di sana sini. Apabila aksesnya sulit, maka wisawatan akan enggan untuk datang ke Bowele. “Mohon dukungannya karena akses menuju Desa Purwodadi ini tidak mendukung kalau dibilang desa wisata,” kata Marsi.
Sandiaga berjanji dirinya akan membantu dalam mengkomunikasikan hal ini kepada Presiden RI dan kementerian terkait. Menurutnya, apabila lahan belum dikuasai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, maka Bupati Malang tidak akan bisa mengajukan anggaran untuk pembangunan jalan.
“Oleh karena itu, ini satu paket. Nanti ada proses pelepasan lahannya. Mudah-mudahan bisa kami rampungkan, setelah itu kami perbaiki jalannya. Karena tadi saya juga ikut merasakan (jalan rusak),” kata Sandiaga.
Permintaan terakhir yang diajukan oleh Marsi adalah terkait pembanguan rest area di dua titik menuju ke Bowele. Perjalanan menuju Bowele harus melewati perbukitan dengan tikungan tajam dan turunan curam. Banyak kendaraan yang kampasnya terbakar di tengah perjalanan, bahkan tak jarang yang remnya blong.
“Kami butuh rest area. Sudah kami siapkan di dua titik. Jadi biar pengunjung ini di rest area dulu, sambil ngopi, melihat pemandangan, dan juga remnya biar dingin dulu untuk mengurangi kecelakaan,” ujar Marsi kepada Sandiaga.
Mendengar ini, Sandiaga langsung menyetujui karena ia juga sempat mencium kampas terbakar saat perjalanan menuju Bowele.
“Hari Senin (17/4/2023), saya ketemu dengan Menteri Perhubungan RI. Mungkin nanti bisa dilakukan kolaborasi dengan dinas dengan satu paket yang integratif. Kami harapkan ini bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A