MALANG – Rektor Universitas Gajayana (Uniga) Malang merupakan salah satu dari 12 Rektor perempuan di Indonesia. Lantas bagaimana gaya kepemimpinan Rektor perempuan tersebut dalam memimpin lembaganya.
“Semua itu karena amanah Allah, semua langkah kita sudah ditetapkan oleh Allah. Sebagai seorang perempuan, kerja keras inilah yang harus dilakukan dengan sepenuh hati dan tidak sesuka hati,” ujar Prof. Dyah Sawitri, Rektor Uniga Malang.

Menurutnya, kepemimpinan kebanyakan perempuan memang menggunakan hati dan kelembutan. Hal itulah yang kemudian membuatnya mengedepankan kelembutan dalam mengelola lembaga.
“Kami yang utama selalu berfikir positif melihat peluang yang ada sehingga apa yang ada didalam pikiran kita pasti akan diwujudkan oleh Allah,” tuturnya.
Sementara dalam memimpin proses pembelajaran di Uniga Malang, dia mengedepankan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.
Selain itu, dia juga menerapkan strategi mengoptimalkan sumber daya yang ada. Seperti sumber daya manusia, sumber daya teknologi dan sumber daya keuangan.
“Saat ini yang paling penting adalah bisa berdaptasi dan berkembang diera teknologi yang kian pesat. Untuk itu kita harus punya strategi yang kuat dalam mengembangkan lembaga,” bebernya.
Untuk mencapai hasil kinerja yang sesuai harapan, pihaknya selalu memperhatikan visi misi yang ditetapkan lembaga.
“Dalam mencapai itu, kita lihat dulu kekuatan dan kelemahan kita apa. Strategi kita mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kalau itu PTS, kita harus meningkatkan kualitas dosen kami,” tuturnya.

“Kita juga meningkatkan kerjasama nasional maupun internasional. Sarana prasarana teknologi dan jejaring kita optimalkan juga. Karena sekarang basisnya adalah online,” imbuhnya.
Diera pembelajaran online ini, dia mengimbau kepada seluruh pengajar untuk bisa berinovasi demi bisa menjapai tujuan pembelajaran.
“Sebagai pengajar yang profesional maka harus mencapai tujuan pembelajaran. Inovasi pengajar juga harus dituangkan dalam pembelajaran online yang lebih baik,” ungkapnya.
“Tujuan pembelajaran bisa dicapai bila pengajar disiplin menerapkan konsep penyampaian pembelajaran yang baik,” tambahnya.