TuguMalang.id – Bersiaplah menikmati sensasi pameran fotografi di luar kebiasaan. Sebuah pameran foto jurnalistik metaverse pertama di Indonesia akan dihelat pada 12 April 2022 mendatang.
Event Journalist Photohraphy Exhibition bertema ‘Against The Pandemic’ ini akan memamerkan hasil karya foto para jurnalis di Indonesia di etalase virtual metaverse. Tidak di tembok bangunan galeri seperti umumnya.
Pameran perdana ini akan dibuka di Kantor Tugu Media Group, Jalan Dirgantara A1/12B, Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.
Pameran ini diinisiasi oleh No Mind Indonesian Meta Gallery berkolaborasi dengan Pewarta Fotografer Indonesia (PFI) Malang dan didukung Tugu Media Group, Tugu Malang, Tugu Jatim, Negeri Jenaka, Token UMKM, Kopi Sontoloyo, Midnight in Velo dan Uplift.World.
Menurut Koordinator No Mind Gallery, Momon Darmono, awal gagasan dibuatnya pameran ini memang bertujuan untuk mengenalkan masyarakat terhadap dunia baru di era serba digital ini. Seperti teknologi blockchain, criptocurrency hingga Non-Fungible Token (NFT).
Seperti diketahui, era disrupsi digital hari ini sudah menghadirkan kehidupan serba cepat. Teknologi Blockchain, Criptocurrency, dan NFT kini mulai dilirik sebagai aset digital berharga. Tentu, insan kreatif sudah mulai mempersiapkan diri dengan dunia baru ini.
Ada 5 fotografer yang akan terlibat dalam pameran foto jurnalistik di metaverse perdana ini. Mereka adalah Feri Latif / @feri_latif (Kontributor National Geographic Indonesia), Falahi Mubarok / @falahimubarok (Mongabay), Agoes Rudianto / @agoesrudianto (Freelance Photographer), Bayu Novanta / @bayunovanta (Tugu Jatim) dan Momon Darmono / @jejakmomon (PFI Malang).
”Ini adalah pengalaman pertama mereka, karyanya bisa dipamerkan di metaverse dan di NFT (sertifikat digital). Jadi selain pameran, mereka juga bisa menjualnya,” terang Momon, sapaan akrabnya.
Jelang hari-H, lanjut Momon, kesiapan gelaran pameran ini sudah 100 persen, termasuk untuk persiapan infrastruktur etalase virtualnya. ”Kami dan tim sudah sangat siap, termasuk meng-NFT semua karya disini,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua PFI Malang ini.
Perlu diketahui, selain dipajang dalam etalase virtual metaverse, semua karya foto ini juga dicetak menjadi NFT dsn dapat diperjualbelikan sebagai aset digital yang memiliki nilai ekonomis.

Sementara itu, Lutfi Pratomo, Founder No Mind Indonesian Meta Gallery berharap acara ini akan menjadi trigger bagi semua masyarakat untuk tidak hanya sekedar melek digital, tetapi juga adaptif dalam menghadapi tatanan kehidupan metaverse saat ini yang serba canggih.
“Saya berharap Pameran Foto Jurnalis Indonesia Pertama di Metaverse ini akan menjadi pengetahuan dan pengalaman baru. Saya kira ini bisa jadi bukti bahwa terlepas dari apapun, teknologi tidak akan pernah terbendung,” kata Lutfi.
Rencananya, lanjut Lutfi, selain dilakukan secara virtual, pameran ini akan dilanjutkan dengan sesi bincang santai dengah mengundang komunitas – komunitas fotografi di Malang dalam tajuk diskusi tentang teknologi Blockchain, NFT dan Metaverse.
Adapun, pemateri dalam sesi diskusi nanti ialah Darmono (Pewarta Foto Indonesia Kota Malang), Galang (Negeri Jenaka Komunitas Metaverse di Kota Malang), Feri Latief Kontributor (National Geographic Indonesia), Irham Thoriq (CEO Tugu Media Group) dan Lutfi Pratomo (Founder No Mind Gallery).
Bagi kalian yang berminat merasakan langsung sensasi pameran ini bisa langsung menghubungi kontak narahubung di bawah. Kuota terbatas hanya untuk 30 orang dan gratis seperti menghirup udara.
Jika kuota sudah habis, panitia tetap membuka diri bagi kalian yang penasaran untuk bergabung melalui Zoom. Narahubung : Ben (082234187840)
Watch this reel by @tugumalang.id
https://www.instagram.com/reel/CcE5E_tpMkU/?igshid=MDJmNzVkMjY
Reporter: Ulul Azmy