MALANG, Tugumalang.id – Alumni Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Islam Malang (Unisma), Vidiya Safitri membeberkan alasan mengapa mengikuti PPG penting bagi calon pendidik.
Perempuan yang menyelesaikan program PPG Prajabatan Unisma periode 2022-2023 itu mengatakan bahwa PPG akan membantu calon pendidikan untuk meningkatkan kompetensi sekaligus jenjang karier mereka sebagai seorang guru profesional.
Berdasarkan pengalaman yang didapatkannya selama mengikuti program PPG Prajabatan Unisma. Vidiya merasa ada banyak manfaat yang didapatkannya sebagai seorang guru. Salah satunya adalah peningkatan kompetensi pedagogi.
Seperti diketahui empat kompetensi yang harus dimiliki seorang guru profesional meliputi kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
“PPG dapat membantu kita untuk meningkatkan empat kompetensi guru, terutama kompetensi pedagogi,” kata Vidiya kepada Tugumalang.id, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga: Yudisium dan Pembekalan, PPG FKIP Unisma Lahirkan 496 Guru Profesional
Tidak hanya memberi manfaat bagi lulusan pendidikan, PPG menurut Vidiya juga dapat membantu lulusan nonpendidikan untuk mendapatkan lisensi mengajar dan tetap bisa menjadi guru.
“Bagi teman-teman yang bukan dari lulusan S1 (bidang) pendidikan, PPG ini dapat membantu teman-teman mendapatkan lisensi untuk mengajar. Jadi, lulusan nonpendidikan tetap bisa menjadi guru,” jelasnya.
Sementara dari jenjang karier, bagi guru yang telah mengantongi sertifikat PPG akan lebih diprioritaskan untuk bisa naik menjaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Sertifikat (PPG) tersebut nantinya dapat digunakan untuk mendaftar PPPK. Jika mendaftar PPPK dengan Serdik (Sertifikat Pendidik), maka nilai teknis otomatis menjadi 450 atau nilai maksimal,” ungkap perempuan yang menyelesaikan studi S1 di Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Univeritas Negeri Malang (UM) tersebut.
Kepada Tugumalang.id, Vidiya pun membagikan kiat kepada lulusan S1 bidang pendidikan atau guru yang ingin mendftar program PPG Prajabatan. Menurutnya yang paling penting adalah kesiapan psikologis dan kedisiplinan waktu dalam menyiapkan berkas-berkas pendaftaran PPG yang diminta.
“Hal mendasar yang perlu dilakukan adalah meyakinkan diri sendiri. Saat perkuliahan dimulai, kegiatannya cukup padat sehingga butuh keberanian untuk mengambil risiko. Seperti teman-teman yang sudah menikah mungkin akan kehilangan banyak waktu bersama keluarga,” papar Vidiya.
Sedangkan untuk persiapan berkas pendaftaran PPG yang perlu dipersiapkan antara lain:
1. Pas foto terbaru;
2. Pakta integritas;
3. Surat Keputusan (SK) penyetaraan ijazah dan transkrip nilai bagi lulusan luar negeri;
4. Melengkapi Curriculum Vitae (CV) di awal pendaftaran seperti biodata diri, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi dan pelatihan, serta berkas penunjang lainnya;
5. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani (diserahkan saat lapor diri);
6. Surat keterangan bebas NAPZA (diserahkan saat lapor diri);
7. Surat keterangan berkelakuan baik (diserahkan saat lapor diri).
Baca Juga: Luluskan 346 Guru Profesional Angkatan Pertama, Prodi PPG FKIP Unisma Lahirkan Pendidik Inovatif dan Adaptif
Vidiya menambahkan sembari melengkapi berkas pendaftaran yang diminta, pendaftar program PPG lebih dulu membuat akun SIMPKB.
Untuk bisa lolos program PPG Prajabatan, baginya yang penting adalah melakukan persiapan sebaik mungkin seperti banyak berlatih materi-materi yang diujikan berkaitan dengan tes literasi, numerisasi, dan juga kemampuan bidang studi.
Setelah melakukan persiapan matang, menurut Vidiya juga perlu diimbangi dengan meminta doa restu keluarga serta banyak bedoa kepada Allah SWT untuk diberikan hasil yang terbaik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah membuka pendaftraran PPG Prajabatan 2024 sejak tanggal 4 April 2024 sampai dengan 15 Mei 2024 mendatang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko