Kota Batu, Tugumalang.id – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai melakukan kunjungan ke SDN Punten 01 di Desa PUnten Kecamatan Bumiaji. Sekolah ini baru saja meraih Juara I Lomba Pengelolaan Sampah bagi Warga Sekolah Tingkat Kota Batu dalam rangka memperingati HUT RI ke-78.
Sekolah yang dipimpin Kepala Sekolah Lilis Iswanti ini sangat terasa kebersihan, kerapian dan keasriannya. Apa yang menjadikan SDN Punten 01 ini juara? Ternyata pengelolaan sampah di SDN Puten 01 merupakan bagian dari pelaksanaan mata pelajaran, yang diaplikasikan secara langsung oleh seluruh warga sekolah.
Dimana anak-anak di setiap kelas mengolah dan memilah sampah, memilah setiap jenis sampah plastik dan juga sampah organik.
Kedua, yang menarik adalah tempat sampah dibuat transparan, sehingga terlihat jelas klasifikasi jenis sampah sehingga anak-anak mudah mengenali jenis sampah. Edukasi ini sangat penting bagi anak-anak, karena anak dibiasakan sejak dini melakukan pilah sampah.
Ketiga, anak-anak dibiasakan membawa tumbler atau tempat minum dan tempat makanan dari rumah. Jika mereka membeli makanan atau minuman di kantin, tidak lagi menggunakan bungkus makanan, tapi langsung menggunakan tempat makan masing-masing.
Tidak heran jika, di kantin sekolah yang meskipun tempatnya tidak luas, tapi sangat terjaga kebersihannya. Konsep kantin ini, telah mendapat apresiasi dari BP POM Provinsi Jawa Timur, sebagai penerima penghargaan Program Keamanan Pangan Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah.
Keempat, SDN Punten 01, memanfaatkan sampah sebagai produk bernilai guna. Salah satunya menggunakan botol plastik, untuk bahan membuat kursi, yang dipajang di koridor sekolah.
Pemanfaatan botol bekas ini, sangat menarik dan menjadi ide kreatifitas anak-anak untuk terus memanfaatkan sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat.
Tidak hanya itu, pembuatan kompos juga telah dilakukan dengan komposter sederhana yang hasilnya untuk media tanam sayur di halaman sekolah.
Kelima, yang patut menjadi contoh adalah sekolah telah bekerja sama dengan TPS3R Desa untuk membentuk bank sampah. Uang yang ditabung dari bank sampah dipergunakan membantu operasional sekolah, terutama yang tidak dicover oleh dana BOS.
Aries berharap seluruh sekolah di Kota Batu menerapkan sistem seperti ini, sehingga sekolah bersih rapi dan nyaman, dan juga anak-anak sehat karena makanan bersih terjaga.
“Sangat inspiratif. Program ini dibangun karena kesadaran untuk mengolah sampah dengan baik, dan menjadikan kebiasaan bagi anak-anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Ini harus dicontoh semua sekolah di Kota Batu,” kata dia.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko