Kota Batu, tugumalang.id – Ada cara asyik bagi anda untuk menikmati liburan di Kota Batu, Jawa Timur. Sensasi menikmati keeksotisan alam kota berjuluk swiss kecil itu bisa anda nikmati dari atas ketinggian. Lokasi yang tepat untuk itu adalah Bukit Paralayang.
Bukit Paralayang menjadi destinasi wisata paling populer di Kota Batu, Jawa Timur. Tempat ini berada di ketinggian sekitar 1.326 mdpl karena memang merupakan sebuah bukit yang kerap dinamai Gunung Banyak.
Dari atas sana, anda bisa berpuas-puas menikmati keeksotisan alam dengan sensasi udara yang sejuk dam bersih dari polusi perkotaan. Keeksotisan alam itu juga bisa anda nikmati di malam hari namun dalam bentuk city lights atau lampu-lampu kota.
Bukit Paralayang telah menjadi destinasi wisata favorit wisatawan sejak lama. Di sana, anda juga bisa menjajal kegiatan yang menantang adrenaline dengan melakukan tandem paralayang.

Sensasi menikmati keindahan alam Kota Batu dengan menjajal olahraga paralayang. Foto: Paralayang.id
Bukit Banyak memang awalnya menjadi landasan atau spot take off bagi para atlet paralayang. Seiring waktu, tempat ini dibuka juga untuk pengunjung yang ingin menikmati pemandangan dari atas gunung.
Menurut informasi dari situs Paralayang Batu, destinasi wisata ini berlokasi di Jalan Gunung Banyak, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Jawa Timur. Destinasi ini hanya membutuhkan waktu tidak sampai 30 menit dari Alun-Alun Kota Batu.
Bukit Paralayang buka selama 24 jam nonstop setiap hari. Kecuali Jumat, destinasi ini hanya buka pukul 13.00 sampai 17.00 WIB. Untuk masuk ke tempat wisata ini diberlakukan tiket sebesar Rp 20 ribu.
Baca Juga: Duo Atlet Paralayang Kota Batu Kawinkan Dua Medali Emas
Namun jika anda ingin mencoba wahana paralayang anda akan dikenakan tarif sebesar Rp 500 ribu. Tarif ini sudah termasuk fasilitas pendamping, monopod hingga transportasi kembali ke spot take off.
Selain itu, fasilitas di Bukit Paralayang juga lengkap mulai musala, kamar mandi hingga belasan kafetaria di sana siap menghangatkan badanmu dengan segelas teh panas maupun mie instan.
Jika masih tak puas, anda juga bisa bermalam di sana di Omah Kayu, sebuah rumah pohon yang disediakan pengelola bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi bermalam di alam bebas.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul Azmy
editor: jatmiko