MALANG, tugumalang.id – Guna meningkatkan edukasi kesehatan reproduksi secara komprehensif pada anak usia dini, Tim Penelitian Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) membuat sebuah buku busy book berjudul “Akhirnya Aku Tahu!”.
Tim penelitian dosen ini diketuai Paramytha Magdalena Sukarno Putri, S.K.M., M.Kes. Atas kerja sama dengan TK Laboratorium UM, edukasi kesehatan ini menyasar siswa siswi TK Laboratorium UM yaitu TK A Sun dan TK A Meteor, Selasa (25/7/2023).
Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00-selesai ini rupanya mendapat respon baik. Khususnya dari Rahayu Asyhari, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah TK Laboratorium UM hingga siswa siswi TK Laboratorium UM itu sendiri.
Hal ini ditandai dengan tingginya rasa antusias siswa/i saat proses pelaksanaan. Mulai dari pemberian edukasi kesehatan reproduksi secara komprehensif diawali kegiatan briefing terlebih dahulu dari tim dosen bersama mahasiswa dengan pihak TK Laboratorium UM.
Kemudian, baik mahasiswa, tim dosen, dan guru TK Laboratorium UM memasuki ruang kelas untuk memulai proses pembelajaran.
BACA JUGA: Pengabdian Masyarakat di Brunei, Fakultas Psikologi UM Gelar Asesmen Kognitif dan Workshop Parenting
Pada kesempatan ini, siswa siswi diajak melakukan berbagai aktivitas bersama. Seperi menempel dengan velcro, dress up, dan wipe and clean. Aktivitas tersebut merupakan serangkaian kegiatan yang notabene berada di dalam buku “Akhirnya Aku Tahu!”.
Sebelumnya, materi maupun media busy book sudah mendapatkan validasi oleh validator seperti Dosen Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Malang hingga penerbit buku cerita anak, Watiek Ideo.
Tim Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang berpendapat, bahwa busy book ini bermanfaat dan mampu menambah wawasan anak sejak usia dini.
“Bukunya sangat bermanfaat sekali karena anak usia dini sedang berada dalam fase suka beraktifitas. selain untuk menambah wawasan, diharapkan buku ini dapat merangsang motorik serta kreativitas anak,” ujarnya.
Sementara itu, Sriwahyuni, salah satu guru TK Laboratorium UM menambahkan bahwa busy book ini dikemas sangat menarik sehingga para siswa mudah memahaminya. Meski demikian, ia sangat mengapresiasi edukasi melalui media pembelajran buku tersebut.
“Ada beberapa bagian yang belum dapat dilakukan anak anak. Salah satunya pada bagian jika ada pencuri harus meminta tolong. Namun, anak-anak belum memahami bagian melambai pada CCTV. Untuk keseluruhan bagian buku sangat menarik,” jelasnya.

Dengan pelaksanaan pemberian edukasi kesehatan reproduksi dengan menggunakan busy book “Akhirnya Aku Tahu!” diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anak usia dini mengenai kesehatan reproduksi. Mulai dari mana manusia berasal. Hingga apa yang dapat dilakukan jika terjadi kekerasan seksual.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: feni yusnia
editor: jatmiko