Dr.dr.Amalia Tri Utami,M.Biomed*
Allah menggambarkan surga dengan penuh kenikmatan, termasuk juga kenikmatan memakan daging burung apapun yang mereka inginkan. Hal ini termaktup dalam surat Al-Waqiah ayat 21
وَلَحۡمِ طَيۡرٍ مِّمَّا يَشۡتَهُوۡنَؕ
“dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.”
Burung puyuh memiliki banyak strain, dan baru 3 jenis yang sudah dipublikasikan mengenai kandungan gizi yang ada didalamnya. Yaitu (1) strain puyuh Jepang, Coturnix coturnix, (2) Bob White timur yang tumbuh pena, Colinus virginianus, dan (3) Bob White liar, Colinus virginianus.
Bentuk dari burung puyuh Bob White lebih besar dari burung puyuh Jepang dan menghasilkan persentase daging tanpa tulang dan kulit yang lebih tinggi (69% vs 61%), terutama karena kulit yang lebih berat dan lebih gemuk pada puyuh Jepang. Untungnya, semua jenis yang diperiksa adalah sumber vitamin B6 yang sangat baik (0,52-0,68 mg / 100g daging mentah) dan niasin (6,0-10,3 mg / 100g) dan merupakan sumber yang baik dari thiamin (0,10-0,17 mg / 100g) asam pantotenat (0,66-1,10 mg / 100g) dan riboflavin (0,16-0,50 mg / 100g).
Vitamin | Nama ilmiah | Koenzim | Grup yang ditransfer |
B1 | Tiamin | Thiamin pirofosfat (TPP) | Aldehida |
B2 | Riboflavin | Flavin Mononukleotida (FMN) | Atom H |
B3 | Niasin | Nicotinamide Adenine (NAD+), Nicotinamide adenine dinucleotide fosfat (NADP+) | Atom H |
B5 | Asam pantotenat | Koenzim A (CoA) | Gugus asil |
B6 | Pyridoxine | Pyridoxal-5-fosfat (PLP), Piridoksin-5-fosfat (PNP), pyridoxamine-5′-fosfat (PMP) | Gugus amino |
Tabel 1. Kandungan vitamin B pada daging burung puyuh
Manfaat Vitamin B pada Daging Burung Puyuh
Vitamin B harus ditekankan karena memainkan peran kunci dalam fungsi kekebalan tubuh yang tepat, metabolisme energi dan fungsi sel. Vitamin B membantu mengurangi peradangan, memperkuat fungsi pernapasan, menjaga homogenitas endotel, menghambat hiperkoagulasi, mengaktifkan respons imun bawaan dan adaptif dengan benar, dan dapat mengurangi rawat inap untuk jangka waktu yang lama. Dengan demikian, peran berbagai jenis vitamin B pada daging burung puyuh dapat mengurangi kesakitan pada pasien dengan COVID-19.

Terapi dengan kandungan vitamin B dapat mengurangi ekspresi proinflamasi dan meningkatkan aktivitas sitokin anti-proliferatif. Sehingga memberikan kontribusi terhadap resolusi neuroinflamasi. Makrofag biasanya dikelompokkan menjadi dua subtipe utama: (i) makrofag (M1) yang terlibat sebagai sel fagositosis utama di lokasi inflamasi; dan (ii) makrofag (M2) yang melakukan proses pembentukan kembali jaringan setelah aktivitas sel inflamasi. Pada saat yang sama, vitamin B mengurangi jumlah makrofag untuk M1 dan meningkatkan jumlah makrofag M2. Dengan demikian, vitamin B memiliki potensi untuk perawatan neuroinflamasi dan neuroregenerasi dan bisa menjadi obat yang sangat baik untuk cedera saraf perifer manusia.
Vitamin B-6 memainkan peran penting selama beberapa dekade terakhir dalam mekanisme untuk kegiatan inflamasi dan antioksidan. PLP dapat berinteraksi dengan radikal peroksi dan menyerap radikal bebas dan, melalui kelompok hidroksilnya, mencegah peroksidasi lipid pada cincin piridin.
PLP memainkan peran sebagai koenzim dalam pembuatan, sepanjang peradangan, sitokin serta perantara multipeptida lainnya. Oleh karena itu vitamin B-6 yang tidak mencukupi dapat mengurangi potensi antioksidannya secara langsung atau mengganggu reaksi inflamasi.
Ketidakmampuan tiamin merusak profil inflamasi melalui neuroinflamasi dengan mempengaruhi sistem kardiovaskular. Karena virus corona membutuhkan antibodi, terutama sel T, kekurangan tiamin dapat mengakibatkan respons antibodi yang tidak mencukupi dan mengakibatkan gejala yang lebih serius.
Tiamin juga bekerja sebagai inhibitor enzim karbon anhidrase, sehingga mencegah hipoksia dan menurunkan angka rawat inap pada pasien COVID-19. Dengan menghambat enzim anhidrase karbonat oleh tiamin, maka kadar oksigen akan meningkat, dan dapat mencegah komplikasi penyakit akibat adanya edema paru.
Niasin adalah komponen NAD dan NADP, yang keduanya penting selama respons inflamasi sistemik kronis. NAD bekerja sebagai koenzim dalam berbagai patologi metabolik, dan konsentrasinya yang tinggi sangat penting untuk menangani berbagai skenario. NAD memiliki efek imunomodulator yang terbukti mempengaruhi sitokin proinflamasi selama periode inflamasi awal. Bukti saat ini menunjukkan bahwa IL-6 dapat mengatur badai inflamasi pada pasien COVID-19.
Niasin juga mengurangi infiltrasi neutrofil dan memiliki dampak anti-inflamasi pada pasien yang diinduksi ventilator. Nikotinamida dan niasin pada hamster meminimalkan cedera pada jaringan paru-paru. Nicotinamide juga meminimalkan replikasi virus dan memperkuat mekanisme perlindungan tubuh. Niasin dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk pasien COVID-19 dengan tujuan untuk peran pelindung paru-paru dan kekebalan tubuh.

Vitamin B5 (Asam pantotenat) memiliki berbagai fungsi, seperti pengurangan lipid dan triasilgliserol, meningkatkan pemulihan luka, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan mental. Meskipun ada penelitian langka yang menunjukkan efek vitamin B5 pada sistem kekebalan tubuh, itu adalah vitamin yang layak untuk penyelidikan ilmiah.
Untuk jenis hewan seperti burung, kaidah yang dibuat oleh Imam Syafi’i dijelaskan oleh para ulama pengikut madzhab Syafi’i dengan kaidah: “ciri-ciri burung yang halal adalah setiap burung yang punya lingkaran di lehernya, sedangkan ciri-ciri burung yang haram adalah setiap burung yang mempunyai kuku/cakar untuk melukai mangsanya.”
Detail mengenai penjelasan hukum mengonsumsi burung pipit dan burung kecil lainnya bisa kita lihat pada pemaparan Imam Muhyiddin Abi Zakaria Yahya ibn Syaraf al Nawawi al Dimasyqi dalam kitab Raudlah al-Thalibin wa Umdah al-Muftin [Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, 2010], juz III, hal. 273-274):
Burung Puyuh Halal Dikonsumsi
Semua burung yang berkalung (mempunyai lingkaran di lehernya) hukumnya halal, dan nama burung merpati semuanya masuk dalam hal ini. Maka burung tekukur, burung merpati hutan dan jenis tekukur masuk halal. Burung warsyan (jenis merpati), burung qotho, burung puyuh dan semua jenisnya adalah masuk ke bagian yang halal ini karena semuanya termasuk thayyibah. Burung yang bentuknya seperti burung pipit dalam ukurannya, maka hukumnya halal.
Termasuk di dalamnya adalah burung sha’wah (burung kecil), burung tiung, burung pipit, dan burung bulbul. Burung hamroh dan burung murai hukumnya halal menurut pendapat yang shahih. Burung unta, ayam kalkun, burung jenjang dan burung chubaro hukumnya halal.
Dan jangan lupa menyebut asma Allah ketika berburu serta memperbagus penyembelihannya tanpa boleh ada unsur penyiksaan.
عن شداد بن أوس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن الله كتب الإحسان على كل شيء فإذا قتلتم فأحسنوا القتلة وإذا ذبحتم فأحسنوا الذبح وليحد أحدكم شفرته فليرح ذبيحته . رواه مسلم
Dari Syaddad bin Aus, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah menetapkan kebagusan pada setiap sesuatu, apabila kalian membunuh maka perbaguslah pembunuhannya, dan apabila kalian menyembelih maka perbaguslah penyembelihan, dan hendaknya salah seorang dari kalian mempertajam senjatanya dan membuat senang binatang sembelihannya.” (HR. Muslim)
Selamat mencoba daging burung puyuh yaaa……
Pengajar Fakultas Kedokteran PTN di Malang.*
Penulis Buku:
1. Muslim Doctor (Lambert Academic Publishing).
2. Blink Solutions From Prophet Mummad: To Solve Medical Cases in COVID-19 Era. (Lambert Academic Publishing).
Editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id