Tugumalang.id – Sanggar bimbingan merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang didirikan oleh kedutaan Indonesia dan SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur).
Sanggar bimbingan ini dikhususkan bagi masyarakat Indonesia yang tidak memiliki dokumen resmi dan tidak mendapatkan pendidikan secara resmi di Malaysia sehingga mereka tetap bisa mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar hingga menengah ke atas.
Sanggar bimbingan ini tersebar di berbagai daerah salah satunya adalah di Lorong Sungai Mulia 5, Gombak, Kuala Lumpur, Malaysia.
Tanggal 11 November 2022 adalah hari ulang tahun Sanggar Bimbingan Sungai Mulia (SBSM) 5 Gombak yang ke-3. Dalam rangka memperingati HUT tersebut, Ibu Dra Mimin Mintarsih, pengelola SBSM, mengatakan perayaan peringatan HUT sanggar akan dilaksanakan pada hari Minggu, 13 November 2022.
“(Karena) Tanggal 11 (November) itu hari ulang tahun sanggar, jadi pengennya mengadakan perayaan di hari itu. Acaranya dirancang seperti perayaan HUT sanggar sekaligus pentas seni siswa sehingga nanti banyak penampilan dari anak-anak sanggar biar orangtuanya bangga bisa lihat anaknya tampil di panggung,” kata Bu Mimin ketika ditanya di kediamannya mengenai rencana acara peringatan hari ulang tahun sanggar.
“Selama ini anak-anak hanya belajar angklung dari guru SIKL, itu pun di kelas 6 saja. Tidak ada seni budaya Indonesia yang bisa ditampilkan selain angklung di acara HUT nanti. Kok ya kebetulan ada anak-anak KKNI dari UM (Universitas Negeri Malang) yang bisa mengajarkan tari saman dan banjari ke anak-anak sehingga nanti bisa jadi tampilan tambahan di acara HUT sanggar,” Terang beliau.
Bentuk kegiatan tersebut didukung oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang yang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional yang ditempatkan di SB Sungai Mulia 5 Gombak.
Mahasiswa sebagai delegasi Universitas Negeri Malang yang dikoordinasi oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) dibimbing oleh dosen dari Departemen Bahasa Jerman, Dr Desti Nur Aini SS MPd. Desti mengatakan, mahasiswa ditempatkan di SB Sungai Mulia 5 Gombak dengan tujuan berkontribusi meningkatkan kualitas anak Indonesia yang ada di Malaysia.
Total ada 4 mahasiswa KKNI UM di SBSM yang mengajarkan tari saman kepada 13 siswi sanggar campuran dari kelas 4 dan 5. Selain itu mereka juga mengajarkan banjari atau kompang (sebutan banjari dalam Bahasa Malaysia) kepada 14 siswa sanggar campuran dari kelas 4, 5, dan 6.
Dari sekian banyak siswa yang mendaftar pelatihan, 27 siswa dipilih berdasarkan kemauan dan kemampuan mereka pada tari saman dan banjari.
Siswa siswi yang melakukan pelatihan tari saman dan banjari akan terus dilatih hingga peringatan HUT sanggar dilaksanakan. Mereka dilatih setiap hari aktif dari pukul 2 siang waktu Malaysia hingga pukul 4 sore.
Selama masa pelatihan yang kurang lebih sudah berjalan satu minggu sejak tanggal 31 Oktober 2022, siswa siswi terlihat sangat antusias sehingga diharapkan pelatihan ini dapat membuahkan hasil yang baik dan siswa siswi yang melakukan pelatihan dapat menampilkan penampilan yang maksimal di acara HUT sanggar nanti.
Editor: Herlianto. A