Tugumalang.id – Mahasiswa KKN-Tematik Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) merespon cepat implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan menggandeng Desa Talok, Kabupaten Malang.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Prodi PPKn dengan Pemerintah Desa Talok, bersamaan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Balitbang Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (30/09/2021) lalu.
Ketua Prodi Ketua (Kaprodi) PPKn Unikama, Romadhon MPd menjelaskan bahwa pihaknya akan terus menjalin kerja sama dan lebih memperbanyak mitra agar implementasi MBKM dapat berjalan dengan baik dan sesuai kriteria, baik dunia usaha maupun dunia industri (DuDi).
“Prodi PPKn terus membangun relasi dengan berbagai stakeholder untuk memperkuat Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), di samping juga memperkuat jaringan alumninya, ” ujarnya.
Menurutnya, sebagai lokasi KKN-Tematik, Desa Talok merupakan daerah dengan sinergitas penguatan keilmuan nilai-nilai kearifan lokal. Apalagi, desa juga memiliki BumDes Mitra Taloka sebagai mitra penguatan dalam pengembangan UMKM.
Direktur BumDes Mitra Taloka, Evan memaparkan bahwa selama KKN-Tematik, mahasiswa akan berkolaborasi dengan semua komponen desa dari berbagai bidang, baik dalam penguatan nilai kearifan lokal, teknologi pertanian, Bumdes, UMKM, pengembangan aplikasi TalokGo, dan pemberdayaan lainnya, guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Adanya mahasiswa yang melakukan KKN-Tematik ini diharapkan membuka wawasan masyarakat desa terkait teknologi agar semakin paham dalam penggunaannya sekaligus membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi desa,” harapnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti