Malang, Tugumalang.id – Pusat Studi Lingkungan, Mitigasi dan Kebencanaan (PLMK) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM), menggelar Lokakarya Nasional Energi dan Perubahan Iklim UI Green Metric 2024 pada Rabu (18/9/2024).
Ketua LPPM UM, Prof Markus Diantoro menyambut dan mengapresiasi para peserta dan pemateri yang hadir dalam kegiatan bertajuk ‘Empowering University Communities through Sustainable Energy Innovations‘ itu.
Dikatakan, acara ini bakal berlangsung 3 hari mulai 18-20 September 2024. Berbagai rangkaian kegiatan mulai seminar, workshop, diskusi bakal mewarnai acara ini. Bahkan peserta juga akan diajak meninjau laboratorium energi UM hingga berkeliling ke kawasan kawasan iconik di Kota Malang.
“Jadi kegiatan ini ada workshop, seminar hingga diskusi. Lalu juga akan berkunjung di beberapa lokasi untuk meningkatkan komunitas ini agar lebih sustainable,” ujarnya.
Baca Juga: LPPM UM Implementasikan Pengabdian Kepada Masyarakat, Geliatkan UMKM Kopi di Ngantang Malang
“Semoga kegiatan Lokakarya ini memberikan manfaat dan kami terbuka untuk berdiskusi hingga melangkah di kegiatan selanjutnya yang lebih baik,” imbuhnya.

Rektor UM, Prof Hariyono yang membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa forum ini diharapkan mampu menghasilkan gagasan gagasan yang bisa dikembangkan dan mampu memberikan dampak bagi masyarakat luas.
“Semoga kegiatan intelektual ini bisa menjadi kan kita sebagai bangsa yang besar. Kemudian menjadi energi sosial hingga gerakan sosial,” tuturnya.
Dikatakan, pohon besar menyimbolkan pohon kehidupan yang kemudian disebut kalpataru. Pohon ini menurutnya harus dirawat dengan cakrawala komunitas masyarakat. Dalam hal ini, peran masyarakat intelektual cukup penting dalam melestarikan alam.
“Indonesia adalah bagian dari dunia. Soal perubahan iklim, mudah mudahan kita bisa menggabungkan kearifan lokal dan komitmen nasional serta perspektif global hingga menemukan titik temu yang positif,” ujarnya.
Baca Juga: Jawab Tantangan Energi di Masa Depan, Ketua LPPM UM Berbicara Tentang Inovasi Superkapasitor
“Semoga forum ini tak hanya berhenti menjadi mantra, tapi bisa menjadi kata yang mampu menggerakkan energi,” lanjutnya.
Dia juga berharap kegiatan intelektual ini mampu menjadi gerakan sosial yang membawa alam bangsa Indonesia lestari dan mampu memperbarui energi yang memakmurkan rakyatnya.
Sebagai informasi, kegiatan lokakarya ini juga turut menghadirkan sejumlah narasumber akademisi hingga birokrasi. Berbagai materi pembahasan soal perubahan iklim hingga energi terbarukan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko