Malang, tugumalang.id – Industri halal dengan produk pangan, obat obatan, kosmetik, kesehatan hingga pembiayaan telah menjadi pasar dengan pertumbuhan tercepat secara global. Kini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang (UM) menggelar International Conference on Halal Development ke-4 pada Kamis (7/9/2023).
Konferensi internasional ini menghadirkan 5 narasumber dari berbagai negara. Mulai Pg Dr Norkhairiah dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali (Brunei Darussalam) hingga Dr Azmi Abd Aziz selaku Chief Technical Officer GLOBAL HALTECH (Malaysia).
Kemudian ada Assoc Prof Dr Adam Voak dari James Cook University, (Australia), Dr Titi Mutiara Kiranawati MP selaku Head of Food and Health Center LPPM UM (Indonesia) dan Prof Dr Faisol Mahmoed Adam MA dari University of The Holy Qur’an and Islamic Sciences, Karthoum (Sudan).
Selain digelar secara langsung, konferensi internasional tahunan ini juga dihelat secara virtual dengan ratusan audiens dari berbagai negara.
BACA JUGA: LP2M Universitas Negeri Malang Mantapkan Kapabilitas Guru dengan IoET
Wakil Rektor III UM, Prof Dr Ahmad Munjin Nasih MAg menyampaikan bahwa pihaknya memang ingin memberikan konsen pada kegiatan kegiatan halal baik dari aspek riset maupun pendampingan pendampingan berbasis halal kepada produsen produsen industri halal di Malang maupun Indonesia.
“Kami menyelenggarakan konferensi ini untuk melihat perkembangan halal di beberapa negara dan masalah masalahnya. Kami menghadirkan narasumber dari Sudan, Brunei, Australia dan Australia untuk menyampaikan perkembangan tentang halal di negara masing masing,” jelasnya.
Menurutnya, hal hal positif dari para narasumber soal perkembangan regulasi halal hingga pengelolaan halal masing masing negara akan diadopsi untuk dikembangkan di UM dan Indonesia.
Terlebih menurutnya, Pemerintah Kota Malang telah memberikan mandat kepada UM untuk mengembangkan kawasan pusat halal di satu kecamatan. Dikatakan, pihaknya juga sudah melakukan pendampingan kepada UMKM, resto, hotel di Kota Malang agar berstandar halal.
Tak hanya itu, di UM menurutnya juga banyak melakukan kajian kajian ilmiah tentang halal. Bahkan UM juga telah menghasilkan jurnal internasional tentang halal yakni Nusantara Halal Jurnal.
“Itu harapannya juga akan menampung gagasan, ide dan hasil hasil penelitian baik dalam maupun luar negeri terkait dengan halal. Banyak akademisi di UM yang juga menulis tentang halal,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko