Malang, tugumalang.id – Kota Malang telah menjelma menjadi kota surganya kuliner legendaris di Jawa Timur. Salah satu kuliner legendaris yang patut dicoba adalah Warung Arema. Di tempat ini terdapat sajian semur daging, nasi campur hingga rujak cingur yang sudah ada sejak tahun 1970-an.
Warung yang terletak di Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Sukoharjo, Klojen, Kota Malang itu telah menjadi langganan para artis, pejabat hingga tokoh publik tanah air. Mulai aktris Alexandra Gottardo, Bupati Jombang Mundjidah Wahab hingga Pelatih Persebaya Aji Santoso pernah mencicipi kuliner satu ini.
Pemilik Warung Arema, Titik Aryati (69) mengaku terus mempertahankan racikan resep buatan sendiri untuk menjaga cita rasa masakannya. Hal ini menurutnya menjadi kunci kenapa para pelanggannya bisa kembali lagi.
BACA JUGA: Kuliner Legendaris Puthu Lanang Kota Malang, Pernah Dicicipi Presiden Soeharto hingga Megawati
Menariknya, Titik memasak semua menu sajian menggunakan tungku arang. Pemasakan menggunakan tungku arang ini menurutnya bisa menghasilkan cita rasa yang khas. Untuk itu, dia menggunakan tungku arang ini sejak awal merintis usaha kuliner.
“Kalau masaknya pakai arang itu lebih nikmat dan enak rasanya, bumbunya bisa meresap sampai ke dalam, dagingnya lebih empuk dan merata,” ucapnya.
Dia bahkan sengaja nyetok arang untuk beberapa hari kedepan. Biasanya, dia membeli 60 bungkus arang seharga Rp 1,2 juta. Arang itu, kata Titik, biasanya habis dalam waktu 10 hari.
Adapun dalam sehari, semur daging dan nasi campur buatan Titik mampu terjual hingga ratusan porsi. Menu yang paling banyak diburu pelanggan adalah semur daging dan nasi campur. Bahkan tak jarang warga sekitar yang juga hanya membeli lauk pauk atau sayurannya saja.
Di warung ini, terdapat berbagai menu. Mulai semur daging dengan racikan bumbu sendiri yang menghasilkan cita rasa khas, nasi campur dengan urap urap berlauk ayam goreng atau sate komoh (daging sapi) beserta mendol hingga tempe.
BACA JUGA: Malang Masuk List 100 Kota Kuliner Lokal Terenak Dunia, Sutiaji: Pertahankan!
Selain itu, juga terdapat sup segar, rujak cingur hingga es campur. Untuk harganya bervariasi, mulai Rp 10 ribu hingga Rp 18 ribu.
“Istri Wali Kota Malang, Bupati Jobang, lalu Aji Santoso sampai artis Alexandra saja pernah kesini. Mereka sampai nambah nambah. Mereka di sini makan semur dan nasi campur,” kata Titik.
Titik mengaku tak menyangka apa yang dia lakukan selama bisa menarik perhatian para pejabat hingga tokoh publik tersebut. Dia mengaku bersyukur bisa terus berkarya dengan menghadirkan kuliner legendaris yang dia rintis sendiri.
Kini diusianya yang sudah tak muda lagi, Titik mulai menyalurkan rahasia ilmu meracik resep khasnya kepada anak keduanya yakni Ifa. Sehari hari, Ifa juga turut membantu Titik dalam menjalankan usaha kuliner ini sembari mempelajari bisnis kuliner legendaris tersebut.
“Tentu usaha ini akan dilanjutkan anak saya. Ini pelan pelan dia juga saya ajari meracik resep resepnya, cara memasak sampai penjualannya,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko