Kota Batu, Tugumalang.id – Komunitas Batuskate atau pecinta olahraga papan skate menyebutkan jika arena skate park di Taman Hutan Kota Bodas Kota Batu tak representatif. Selain itu, skate park itu sudah tak lagi layak pakai sehingga membuat mereka enggan menggunakannya selama ini.
Ketua Komunitas Batuskate Vinsensius Yuangga Prasetia mengatakan jika fasilitas skate park di hutan kota itu tidak bisa sama sekali digunakan. Jika dipaksa maka akan membahayakan skater karena tidak sesuai spesifikasi).
Angga mengatakan jika pembangunan skate park di itu terkesan dipaksakan dan tanpa ada melibatkan saran dari komunitas sehingga ketika jadi tidak memenuhi standar. Ia menilai jika proyek itu hanya menghambur-hamburkan uang saja.
“Setahu saya itu dibangun ketika COVID-19, tapi tidak memenuhi standar skate park. Aku yakin waktu itu pemerintah hanya ingin buang-buang anggaran karena seharusnya pembangunannya perlu melibatkan kami,” terangnya.
Baca Juga: Taman Hutan Kota Bondas Kurang Terurus
Lebih lanjut, Angga berharap pemerintah sudah waktunya memberi perhatian kepada komunitas dan atlet skate di Kota Batu. Kiprah dan aktivitas komunitas skate Kota Batu sendiri terbilang cukup aktif bahkan dikenal di skala nasional dan internasional.
“Kami punya event tahunan di Kota Batu. Kami juga pernah kedatangan tamu rider skateboarder dari mancanegara ataupun atlet Nasional juga sering. Banyak juga skater dari Kota Batu yang sering ikut kompetisi,” ujarnya.
Angga berharap Pemerintah Kota Batu bisa lebih memperhatikan para skater untuk meningkatkan potensi yang dimiliki. Salah satu caranya dengan menyediakan fasilitas penunjang yang layak untuk bermain skateboard.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
redaktur: jatmiko
