Tugumalang.id – Berbagai persoalan kota seperti banjir, kemacetan, tak terpenuhinya ruang terbuka hijau hingga sampah menjadi sorotan Komisi C DPRD Kota Malang dipenghujung 2024. Berbagai evaluasi atas kinerja Pemkot Malang sepanjang 2024 juga disampaikan.
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Anas Muttaqin menyampaikan bahwa berbagai persoalan yang ada di Kota Malang mulai dari infrastruktur, banjir, kemacetan, parkir, lingkungan dan sampah telah menjadi atensinya.
“Dalam penanganannya, kalau tak dimulai dari langkah demi langkah ya akan sama saja. Fenomenanya kan kalau sudah ada kejadian baru direspon. Harusnya ada upaya preventif untuk pencegahan persoalan. Misal pencegahan banjir, transportasi, sampah dan lainnya,” kata Anas, Selasa (31/12/2024).
Baca Juga: Kawal Nataru, DPRD Kota Malang Dorong Dishub Tegas Terapkan Parkir Satu Sisi di Kawasan Kayutangan
Adapun persoalan kota yang disoroti Komisi C DPRD Kota Malang salah satunya adalah soal banjir. Pihaknya mendorong Pemkot Malang untuk segera membuat blueprint pengendalian banjir di titik titik kritis banjir Kota Malang.
Seperti di Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Bondowoso, Galunggung hingga Rampal Celaket.
Kemudian soal infrastruktur, Komisi C juga mendorong Pemkot Malang untuk melakukan percepatan implementasi perda terkait jasa konstruksi, penyelenggaraan sumber daya air hingga penyerahan PSU perumahan.
Baca Juga: DPRD Kota Malang Kaji Teknis Program Makan Bergizi Gratis
Soal sampah, pihaknya juga mendorong Pemkot Malang untuk segera mengimplementasikan teknologi modern dan pengelolaan bricket di TPA Supit Urang. Kemudian juga penguatan program pengolahan sampah berbasis TPS3R dan bank sampah.
Terkait lingkungan, Komisi C juga mendorong agar target ruang terbuka hijau (RTH) 30 persen segera diwujudkan.
Dalam hal penanganan kemacetan, Anas juga mendorong Pemkot Malang untuk segera merealisasikan program by the service (BTS) sebagai upaya penataan transportasi publik atau angkot di Kota Malang.
“Pemerintah harus mengintervensi skema moda transportasi publik melalui BTS ini. Sehingga layanan transportasi publik di Kota Malang diminati masyarakat,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A