Selasa, April 29, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Berita

Kolektif Jenius, Cara Membangun Ekosistem Inovatif Menurut CEO PT Paragon

Redaksi by Redaksi
Juli 21, 2021 1:25 pm
in Berita
CEO Paragon Technology and Innovative, Salman Subakat

CEO Paragon Technology and Innovative, Salman Subakat

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG – Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch 2 yang digagas Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) dan didukung PT Paragon Technology and Innovation, kembali dilaksanakan pada Rabu (21/07/2021) melalui Zoom Meeting.

Dalam kegiatan tersebut hadir CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat, yang juga akan mengisi materi terakhir ‘membangun ekosistem pendidikan berbasis spirit inovasi untuk Indonesia yang lebih baik.’

READ ALSO

Gathering Ramadan Kahf di Kota Malang, Merajut Kebersamaan dengan Semangat Tagar PejuangBerKahf

Tersesat di Gunung Butak Kota Batu, 4 Pendaki Remaja Selamat dari Hipotermia

Hadir juga wartawan senior sekaligus Direktur Pelaksana GWPP dan Pimred tugujatim.id, Nurcholis MA Basyari. Selain itu juga para mentor seperti M Nasir, Haryo Prasetyo, Frans Surdiasis, dan Tri J Sukaryana.

Salman mengatakan jika cara untuk membangun ekosistem pendidikan yang inovatif caranya cukup simpel.

“Sebenarnya ekosistem itu simpel dan tidak perlu di desain, tapi ekosistem itu akan sebagus peserta ekosistemnya. Kalau ekosistem masyarakat mungkin ekosistem kota. Misalnya juga ekosistem pantai ya sebagus kesehatan pantai itu seperti rumput laut yang bagus dan harus seimbang,” terangnya.

Ia juga memberi contoh ekosistem yang dibutuhkan untuk membangun Litbang (Penelitian dan Pengembangan) agar lebih inovatif.

“Ini katena tidak kita rawat sebagai sebuah ekosistem. Jadi, ada ekosistem yang namanya Litbang dimana ada orangnya, perlu adanya media, perlu proaktif dari masyarakat memberi feedback, perlu akademisi aktif, perlu ada hubungannya ekosistem ini ke kampus, dan perlu jadi tugas akhir,” tuturnya.

Ia juga mengatakan manusia juga bisa menjadi platform ekosistem di alam.

“Manusia kalau mau jadi platform ekosistem masuk ke alam ya harus bisa bangun kelestarian. Misalnya kalau pencinta alam masuk ke gunung jangan meninggalkan apa-apa kecuali jejak, dan jangan membawa apa-apa kecuali kenangan,” bebernya.

Terakhir, Salman memberikan satu kunci sukses untuk membangun suatu ekosistem, yaitu kolektif jenius.

“Yang membangun ekosistem sendiri mulai dari semangat gotong royong atau bisa disebut Kolektif Jenius bahasa kerennya. Atau menyatukan para ahli di bidangnya masing-masing, tinggal digabung-gabungkan,” pungkasnya.

Reporter  : Rizal Adhi Pratama

Redaktur : Sujatmiko

Tags: CEO ParagonSalman Subakat

Related Posts

Gathering Ramadan Kahf di HARRIS Hotel and Conventions Malang berlangsung seru. /Foto: Tugumalang.id/Bagus Rachmad Saputra.
Berita

Gathering Ramadan Kahf di Kota Malang, Merajut Kebersamaan dengan Semangat Tagar PejuangBerKahf

Sabtu, 22 Mar 2025
Evakuasi 4 pemuda tersesat di Gunung Butak Kota Batu. Foto: BPBD Kota Batu
Berita

Tersesat di Gunung Butak Kota Batu, 4 Pendaki Remaja Selamat dari Hipotermia

Jumat, 24 Mei 2024
Profil Aghnia Punjabi selebgram asal Malang yang ramai menjadi perbincangan publik usai video penganiayaan sang buah hati oleh pengasuhnya sendiri viral /Foto: Tangkapan layar Instagram @emyaghnia
Berita

Profil Aghnia Punjabi, Selebgram Asal Malang yang Namanya Viral Usai Sang Anak Dianiaya Suster Kepercayaan

Sabtu, 30 Mar 2024
Penanganan pohon tumbang di Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Selasa (12/3/2024). Dalam sehari, sudah ada kejadian pohon tumbang di 6 titik. Foto: BPBD Kota Batu
Berita

Hujan Angin Kencang Landa Kota Batu, Pohon Tumbang Terjadi di 6 Titik hingga Makan Korban

Selasa, 12 Mar 2024
Ilustrasi cara cek umur kartu.
Berita

Ramai Dibahas, Begini Cara Cek Umur Kartu Kamu Semua Operator

Sabtu, 10 Feb 2024
Pj Wali Kota Batu Raih Gelar Doktor
Berita

Teliti Transformasi CorpU hingga Ganti Judul 15 Kali, Pj Wali Kota Batu Raih Gelar Doktor

Kamis, 28 Sep 2023
Next Post
Wali Kota Malang Sutiaji saat menyambangi 3 bocah di Malang yang menjalani isoman tanpa kehadiran orang tuanya, Rabu (21/7/2021). Foto/Azmy.

Sutiaji Kirim Pendamping Psikologis untuk 3 Bocah Isoman Tanpa Orang Tua

BERITA POPULER

  • Toko Santosa Kebakaran

    Kebakaran Toko Pecah Belah Dekat Kampung Warna-Warni Malang, Api Meluas hingga Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 472 Atlet Ramaikan Kejuaraan Taekwondo Seroja Cup 2025 di Brigif Linud 18 Trisula Jabung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambung Rasa, Sambung Jiwa Tak Terlupakan Ala Alumni PMII Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Villa Sumbersekar Dau, Akibat Pengurukan dan Pergerakan Alat Berat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecelakaan Truk di Kota Malang, Tewaskan Balita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.