Tugumalang.id – Muhammad Mukhlas, 35, tak pernah membayangkan pernikahannya dengan Luluk Mahmudah, 33, akan disaksikan langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.
Orang nomor satu di Kota Malang itu bahkan bersedia menjadi saksi nikah usai melaunching layanan publik kantor Kemenag Kota Malang di MPP Merdeka, Selasa (20/6/2023).
“Jujur, saya sangat tegang karena (akadnya) disaksikan pejabat tinggi di Kota Malang. Tidak ada persiapan, rencananya juga mendadak,” ujar pengantin pria asal Bunulrejo itu.
Baca Juga: Menuju Smart City, Wali Kota Malang Sutiaji Kuatkan Validitas Data Stunting dan Kemiskinan
Dijelaskan Mukhlas, bahwa dirinya bersama Luluk memang sudah jauh hari berencana menikah pada 20 Juni 2033 secara sederhana di KUA.
Namun siapa sangka, justru suasananya melebihi yang direncanakan. Sehingga, kian menambah makna momen kebahagiaan mereka.
“Rencananya memang nikah hari ini di KUA. Kemarin siang baru dikasih tahu sama kepala KUA kalau nikahnya di sini (MPP Merdeka) disaksikan sama pak Wali Kota. Jadi agak tegang,” sambung Luluk yang juga warga Sukoharjo itu.
Baca Juga: Kelurahan Gadingkasri dan Oro-oro Dowo Jadi Sasaran Gowes Sambang Warga Wali Kota Malang Sutiaji
Kepala Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, mengatakan bahwa setiap layanan di KUA diharuskan menyiapkan balai nikah sebagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan calon pengantin secara gratis, termasuk MPP Merdeka.
“Sebenarnya, regulasinya (nikah di MPP) belum ada. Adanya hanya nikah kantor sama di luar kantor. Cuma karena kami melakukan terobosan-terobosan dan sudah berkoordinasi dengan pusat, maka untuk sementara menikah di sini (MPP Merdeka) dianggap sebagai nikah kantor karena ini bagian dari kantor,” bebernya.
Hanya saja, untuk sementara layanan balai nikah di MPP Merdeka masih diperuntukkan bagi KUA Klojen. Sebab, layanan KUA yang berbasis teritorial.
“Sementara masih Klojen saja. Kami masih merumuskan agar KUA lain bisa ke sini,” terang Achmad Shampton.
Di sisi lain, Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan apresisi atas bertambahnya layanan publik di MPP Merdeka. Ia menyebut, ini akan membuat layanan publik Pemkot Malang semakin prima dan optimal.
“Ini luar biasa, negara hadir memberikan layanan terbaik pada seluruh masyarakat. Orientasi layanan publik sekarang adalah layanan berbasis bahwa ASN kita adalah ASN melayani,” tegasnya.
Perihal menjadi saksi nikah, Sutiaji mengaku tak keberatan. Menurutnya, hal itu menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah sekaligus komitmennya untuk selalu dekat dengan warga.
“Saya memang dibutuhkan masyarakat sewaktu-waktu. Monggo, kalau mau nikah, saya juga siap jadi saksi,” tukasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A