Tugumalang.id – Media Kreative Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menghadirkan program NGOBAS SME yang digelar secara talkshow melalui channel YouTube FEB UNISMATV.
Kali ini, masih mengulas #yangmudayangberprestasi, NGOBAS SME menghadirkan Ida Ayu Lestari, mahasiswi Program Studi Akuntansi FEB Unisma semester 4.
Dara cantik yang berhasil mengukir prestasi pada ajang pemilihan Duta Hijab Radar Malang (DHRM) 2022 ini, berhasil tampil memukau berkat bakat yang dimilikinya berbekal brain, beauty, dan behaviour. Dia berhasil menjadi The Winner DHRM 2022.

NGOBAS SME menghadirkan host Risma Diana dari Media Creative FEB Unisma. Dia berhasil mengulik bagaimana proses yang dilalui Ayu, sapaan akrabnya, hingga mampu menjadi The Winner DHRM 2022.
Dara asal Kabupaten Mojokerto ini harus bersaing ketat dengan siswa dan mahasiswa di Malang dengan menampilkan berbagai bakat yang dimiliki. Beberapa seleksi yang harus dilewati yaitu tes tertulis, wawancara terbuka, wawancara tertutup, karantina, dan deep interview.
“Banyak tantangan yang saya hadapi selama mengikuti ajang Duta Hijab. Persaingan yang sangat ketat dan masing-masing peserta memiliki talenta,” ujar Ayu.

“Dalam ajang ini saya mengandalkan kemampuan komunikasi dan bersosialisasi, wawasan yang luas, networking, dan terpenting mampu menebar kebermanfaatan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Gadis cantik yang memiliki tinggi badan 175 cm ini, menjadikan prestasi yang ia capai sebagai cambuk untuk memicu prestasi yang lainnya. Untuk itulah, ia berupaya menyeimbangkan prestasi akademik dan non akademik. Meskipun ia sukses menjadi Duta Hijab 2022, namun raihan IPK (Indeks Prestasi Akademik) miliknya di atas 3,51.
“Keseimbangan dalam meraih prestasi ini tak luput dari dukungan, restu, dan doa orangtua maupun almamater sehingga mempermudah langkah kita dalam meraih prestasi,” ucapnya.

“Untuk itulah saya senantiasa mengasah skill, khususnya softskill. Hal ini butuh waktu tersendiri untuk belajar dan belajar sehingga mempermudah langkah kita,” imbuhnya.
Ayu berpesan untuk tidak stagnan atau selalu berada di zona nyaman. “Keluarlah dari zona nyaman dan beranikan diri untuk selalu mencoba berprestasi,” pesannya.
“Tujuan saya sebenarnya adalah bagaimana bisa memberikan manfaat kepada orang-orang di sekitar dan yang pasti adalah saya juga ingin membanggakan kedua orangtua saya dan membawa nama baik FEB Unisma selaku tempat kuliah saya. Jadi semoga dengan apa yang aku lakuin sampai dengan saat ini bisa menginspirasi, memberikan motivasi, dan juga memberikan energi positif bagi teman-teman,” harapnya.(ads)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id